Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Vietnam berhasil menahan Malaysia di leg pertama final Piala AFF 2018, Selasa malam (11/12/2018). Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang full house, Vietnam bermain 2-2 kontra Malaysia.
Timnas Vietnam diuntungkan dengan hasil itu. Sebab, di leg kedua, saat ganti menjamu Malaysia di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (15/12/2018), Vietnam tinggal bermain dengan skor 1-0, sudah bisa merengkuh gelar juara kedua sepanjang keikutsertaan mereka di Piala AFF.
Baca Juga
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
Advertisement
Namun, di balik skor 2-2 yang dicatatkan the Golden Stars di Stadion Bukit Jalil, terselip kekecewaan sang pelatih, Park Hang-seo. Pelatih asal Korea Selatan itu menyesali dua gol balasan yang diciptakan tuan rumah.
Vietnam memang unggul sementara 2-0 atas Malaysia lewat Nguyen Huy Hung menit ke-22 dan Pham Duc Huy tiga menit berselang. Namun, pada menit ke-36, Sharul Saad menjebol gawang Dang Van Lam, membuat skor jadi 1-2 dan pada menit ke-60, Safawi Rasid, menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Nguyen Huy Hung menit ke-22 dan Pham Duc Huy tiga menit berselang. Namun, pada menit ke-36, Sharul Saad menjebol gawang Dang Van Lam, membuat skor jadi 1-2 dan pada menit ke-60, Safawi Rasid, menyamakan kedudukan jadi 2-2.
"Saya rasa pemain kami bermain sangat baik hari ini dan bekerja keras. Kami mencetak gol dua gol, tapi kebobolan dua gol dari set play, yang agak mengecewakan. Namun, kami tak kalah, meraih hasil imbang di laga tandang jadi kami akan bersiap untuk laga selanjutnya dan melakukan yang terbaik," kata Park.
Meski kebobolan dua gol dari set play, Park enggan menganggap hal itu sebagai masalah besar, melainkan hanya menekankan skuatnya untuk lebih berhati-hati dalam pertahanan.
"Kami tak menilai set play mereka jadi masalah besar buat kami. Kami semestinya tak membuat pelanggaran yang berakibat gol, jadi kami akan bersiap dengan menganalisis video perihal set play lawan," lanjut Park.
Di sisi lain, asisten pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 itu menyinggung perihal suporter tuan rumah yang berjumlah lebih dari 80 ribu orang dan habis-habisan mendukung Safawi Rasid dkk. hingga bak tak menyisakan ruang sekecil apa pun.
"Sebelum pertandingan saya sempat khawatir dengan dukungan dari 80 ribu penonton di Bukit Jalil, tapi Timnas Vietnam juga punya fans di Hanoi dan situasi sama akan terjadi di stadion kami," ucap Park.
Sumber: Fox Sports Asia