Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyambut antusias hasil undian Piala AFF 2020. Shin Tae-yong menyebut, lawan yang dihadapi Timnas Garuda sangat menarik perhatiannya.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2020. Timnas Garuda akan bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Baca Juga
Advertisement
Lawan yang dihadapi Timnas Indonesia tentu sudah tak asing karena sering bertemu di Piala AFF. Shin Tae-yong bertekad mempersiapkan tim dengan baik agar bisa bersaing dalam turnamen tersebut.
"Berada di Grup B bersama Vietnam dan Malaysia sangat menarik bagi saya," kata Shin Tae-yong.
"Mereka tim yang kuat, namun kami akan berjuang keras demi meraih kemenangan pada setiap laga. Kami akan melakukan persiapan dengan baik," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Piala AFF 2020 rencananya akan berlangsung pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022. Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sejauh ini belum mengonfirmasi negara yang akan menjadi tuan rumah pada ajang dua tahunan tersebut.
Timnas Indonesia dibebani target juara pada Piala AFF 2020. Ini tentu akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi pelatih Shin Tae-yong dan para pemain Tim Merah Putih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Optimistis Lolos
Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, percaya diri akan peluang Timnas Indonesia ke babak selanjutnya. Yunus Nusi melihat Timnas Garuda punya kemampuan untuk bersaing dan lolos ke babak gugur.
Demi memenuhi target tersebut, PSSI siap membantu Shin Tae-yong dalam membentuk tim yang tangguh. Segala dukungan akan diberikan agar Shin Tae-yong bisa membentuk tim yang mampu bersaing dan menjuarai Piala AFF.
"Kami yakin Indonesia dapat lolos ke fase selanjutnya dari penyisihan Grup B ini. PSSI tentu akan mempersiapkan tim nasional dengan baik dan mendukung penuh pelatih Shin Tae-yong untuk meraih prestasi pada ajang tersebut," tegas Yunus Nusi.
Advertisement