Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia hampir selalu melahirkan pemain bintang baru pada gelaran Piala AFF atau yang sempat lama dikenal dengan nama Piala Tiger. Seperti pada edisi 1996. Kala itu nama Si Kurus atau panggilan Kurniawan Dwi Yulianto sukses mencuri perhatian.
Saat Piala Tiger 1996 digelar, Kurniawan Dwi Yulianto baru berusia 20 tahun. Dia bergabung dengan Timnas Indonesia setahun sebelum berlaga di turnamen sepak bola Asia Tenggara itu.
Advertisement
Namun, pesona Kurniawan dalam mengolah bola, memperlihatkan kecepatan kaki, dan menjebol gawang lawan menjadi salah satu keistimewaan Timnas Indonesia kala itu.
Kurniawan menjadi andalan Danurwindo yang memang mengenalnya sejak mengikuti program pelatnas jangka panjang Primavera di Italia, dan pemain muda itu tidak mengecewakan ketika membawa Timnas Indonesia cemerlang di fase grup.
Empat gol dicetak Kurniawan sepanjang Piala Tiger 1996, jumlah yang sama dengan seniornya di lini depan Timnas Indonesia, Peri Sandria. Keduanya pun menjadi pencetak gol terbanyak dari Timnas Indonesia di turnamen tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesona Kurniawan
Tiga gol pertama yang diciptakan Kurniawan terjadi di fase grup, di mana gawang Laos, Kamboja, dan Vietnam terkoyak karena penyelesaian akhirnya yang baik.
Sayangnya, Kurniawan dinilai bermain buruk saat Indonesia kalah dari Malaysia di semifinal. Sejumlah peluang didapatkannya tapi tak satu pun yang berhasil dikoversi menjadi sebuah gol. Kurniawan pun dicap tumpul saat itu.
Gol keempat predator kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 itu tercipta ketika Indonesia menghadapi Vietnam, untuk kedua kalinya di turnamen itu, saat memperebutkan posisi peringkat ketiga.
Sama seperti gol yang diciptakan ke gawang Vietnam di fase grup, kali ini Kurniawan tetap gagal membawa Indonesia meraih kemenangan, bahkan harus kalah 2-3.
Namun, terlepas kegagalan Timnas Indonesia di turnamen perdana Piala Tiger itu, Kurniawan sukses menjadi pemain muda yang menjadi idola baru sepak bola Indonesia. Si Kurus pun terus menjadi andalan Tim Garuda di turnamen-turnamen antarnegara selanjutnya.
Advertisement
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala AFF 1996
Data Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Tiger 1996
PENYISIHAN
Indonesia 5-1 Laos
Pencetak gol
- Indonesia: Fachry Husaini 5', Eri Irianto 15', Kurniawan Dwi Yulianto 17', Robby Darwis 34', Peri Sandria 65'
- Laos: Saysana Savatdy 75'
Indonesia 3-0 Kamboja
Pencetak gol
- Indonesia: Kurniawan Dwi Yulianto 15', Peri Sandria 23', Eri Irianto 60'
Indonesia 6-1 Myanmar
Pencetak gol
- Indonesia: Fachry Husaini 7' 66', Peri Sandria 20' 26', Ansyari Lubis 28', Eri Irianto 39'
- Myanmar: Maung Maung Htay 26'
Indonesia 1-1 Vietnam
Pencetak gol
- Indonesia: Kurniawan Dwi Yulianto 43'
- Vietnam: Vo Hoang Buu 77' (Penalti)
SEMIFINAL
Indonesia 1-3 Malaysia
Pencetak gol
- Indonesia: Azmil Azali 44' (Bunuh diri)
- Malaysia: Sanbagamaran 6', Yap Wai Loon 15', Samsurin Abdul Rahman 75'
PEREBUTAN POSISI TIGA
Indonesia 2-3 Vietnam
Pencetak gol
- Indonesia: Kurniawan Dwi Yulianto 66', Aples Techuari 85'
- Vietnam: Huynh Quoc Cuong 8, Yeyen Tumena 27'-OG, Vo Hoang Buu 73'