Mengintip Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2020

Timnas Vietnam adalah tim terkuat di antara negara-negara dari Asia Tenggara. Bahkan tim asuhan Park Hang-seo itu kini menjadi satu-satunya tim asal ASEAN yang masih punya peluang untuk melangkahkan kakirnya ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Vietnam menjadi runner-up Grup G, grup yang juga melibatkan Timnas Indonesia, di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Vietnam mengumpulkan 17 poin dari hasil lima kemenangan dan dua hasil imbang dalam 18 laga. Vietnam bahkan hanya terpaut satu poin dari Uni Emirat Arab yang menjadi juara grup.

Namun, perjalanan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia babak ketiga kurang bisa meyakinkan. Vietnam sudah tercatat tiga kali mengalami kakalahan, mulai dari 0-1 saat menghadapi Australia, kalah 2-3 dari China, dan 1-3 dari Oamn.

Tapi patut diingat, itu memang melibatkan tim-tim asal Asia. Sementara untuk Piala AFF 2020 nanti, Indonesia harus mengawasi Vietnam yang bisa kembali tampil mengejutkan.

Tidak berhasil mengikuti jejak Vietnam yang sukses mengamankan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia kini memilih untuk fokus dengan persiapan mereka ke Piala AFF 2020 lantaran tiket Kualifikasi Ketiga Piala Asia 2023 pun sudah mereka kantongi sejak awal.

Namun, perjalanan anak asuh Tan Cheng Hoe itu selama 2021 kurang meyakinkan. Timnas Malaysia hanya satu kali meraih kemenangan dari tujuh pertandingan internasional yang mereka jalani sepanjang 2021.

Malaysia sempat kalah 1-4 dalam sebuah laga persahabatan yang tidak masuk dalam kategori A. Kemudian mereka juga kalah 0-2 dari Bahrain sebelum berlaga di fase putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam fase kualifikasi tersebut, Malaysia memainkan tiga pertandingan, melawan Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand. Seperti bisa ditebak, Uni Emirat Arab dan Vietnam yang akhirnya menjadi juara grup dan runner-up adalah pemenang.

Sementara itu, Malaysia berhasil menutup fase kualifikasi tersebut dengan keberhasilan mereka meraih kemenangan atas Thailand. Malaysia kemudian menggelar dua laga persahabatan internasional dan tetap kalah 0-4 dari dari Yordania dan 1-5 dari Uzbekistan

Kamboja bakal menjadi lawan pertama Malaysia di Piala AFF 2020 nanti.

Seperti halnya Timnas Indonesia, Kamboja juga menjalani jadwal yang cukup sibuk. Kamboja juga menjalani laga play-off untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Jika Indonesia menghadapi Chinese Taipei, Kamboja menghadapi Guam.

Seperti halnya Indonesia, Kamboja pun berhasil mengalahkan lawan dan memastikan diri tetap melangkah ke putaran final play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebelum tampil di Piala AFF 2020, Kamboja terhitung hanya tampil dalam lima pertandingan internsional, itu pun termasuk dengan dua pertandingan play-off putaran ketiga Piala Asia 2023.

Namun, selain meraih dua kemenangan atas Guam untuk memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 itu, Kamboja takluk dari lawan-lawannya pada tiga laga yang digelar pada Juni 2021 lalu.

Ketika itu, Kamboja hanya berhasil mencetak satu gol dari tiga pertandingan. Parahnya, jumlah kebobolan Kamboja menjadi 22 gol. Jumlah yang tentunya akan sangat berat.

Laos kini berada di peringkat ke-178 dalam peringkat FIFA pada September 2021. Mereka terpaut enam peringkat di belakang Kamboja dan 9 peringkat di belakang Kamboja.

Namun, seperti halnya Indonesia, Laos juga memiliki perpaduan pemain menurut usianya. Kapten tim, Soukaphone Vongchiengkham, dan Billy Ketkeophomphone dan Somxay Keohanam, merupakan contoh pemain-pemain lama yang harus kita potong dan evaluasi dari sini.

Hanya saja bicara soal kekuatan di ASEAN, Laos tampaknya akan kembali menjadi tim yang paling tidak diperhitungkan di fase grup Liga Champions.