Bola.com, Jakarta - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa BRI Liga 1 2021/2022 akan tetap berjalan ketika Timnas Indonesia bertanding di Piala AFF 2020.
Seri ketiga BRI Liga 1 bakal memainkan pekan ke-15 sampai ke-19 saat Piala AFF bergulir di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Selain itu, Lukita menyatakan, berdasarkan hasil kesepakatan dalam manager's meeting BRI Liga 1 pada 5 November 2021, para peserta sepakat terkait jumlah maksimal pemanggilan pemain per klub ke Timnas Indonesia.
"BRI Liga 1 jalan terus bersamaan dengan Piala AFF. Ketika manager's meeting, dibahas apakah kompetisi mau dihentikan atau tidak," kata Lukita dinukil dari Antara.
"Ternyata, klub sepakat BRI Liga 1 tetap berjalan dengan catatan jumlah pemain dari setiap tim yang bisa ditarik ke Timnas Indonesia maksimal dua orang," tutur Lukita.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disepakati oleh PSSI
Lukita menjelaskan, keputusan dalam manager's meeting itu tidak hanya disepakati para perwakilan kontestan BRI Liga 1, namun juga disetujui oleh Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Lukit menerangkan, setiap klub setuju melepas lebih dari dua pemain ke Timnas Indonesia dengan syarat kompetisi berhenti atau memasuki masa kalender FIFA.
Piala AFF memang tidak tergolong sebagai FIFA Matchday, namun FIFA telah mengakuinya sebagai turnamen internasional kategori A FIFA sejak 2016.
"Jika kompetisi sedang kosong bisa tiga pemain dari setiap klub yang dipanggil ke Timnas Indonesia," tutur Lukita.
Advertisement
Dua Pemain Per Klub di Timnas Indonesia
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa Timnas Indonesia maksimal memanggil dua pemain per klub dari peserta BRI Liga 1. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri tidak membantah, namun juga tak membenarkannya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk dua partai uji coba di Turki sekaligus persiapan Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan berangkat ke Turki pada 10 November 2021 dan berada di sana hingga Piala AFF digelar pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 di Singapura.
Kegiatan Timnas Indonesia di Turki ini bentrok dengan seri ketiga BRI Liga 1, yang juga tidak mengenal kata libur ketika Piala AFF diputar.
Dari daftar skuad Timnas Indonesia itu, tidak ada satu pun klub yang pemainnya dipanggil lebih dari dua nama.
Seperti Piala AFF 2016
Metode pemanggilan Timnas Indonesia kali ini jelas berbeda ketika bertanding pada Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand pada 7-11 Oktober 2021.
Ketika melawan Chinese Taipei dalam dua partai, Shin Tae-yong memboyong empat pemain Persebaya Surabaya dan tiga nama dari Bali United serta Barito Putera.
"Tidak tahu saya. Pokoknya, jumlah 26 pemain ini adalah pemain-pemain yang disampaikan dan untuk FIFA Matchday. Kalau untuk FIFA Matchday, kan tidak ada masalah," kata Indra Sjafri, Minggu (7/11/2021).
Aturan maksimal dua pemain per klub untuk Timnas Indonesia bak deja vu dengan Piala AFF 2016. Kala itu, tim berjuluk Skuad Garuda ini juga hanya boleh memanggil dua nama dari setiap tim.
Advertisement