Bola.com, Jakarta - Sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF sejak 1996, Timnas Indonesia pernah ditangani oleh tiga pelatih asing. Alfred Riedl menjadi ekspatriat yang paling sering memoles tim berjulukan Skuad Garuda itu.
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong akan berlabel nakhoda asing keempat Timnas Indonesia di Piala AFF.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Advertisement
Shin Tae-yong bakal membawa misi juara di Piala AFF 2020. PSSI memintanya untuk mengangkut trofi turnamen mayor se-Asia Tenggara itu untuk pertama kalinya ke Tanah Air.
Shin Tae-yong memikul beban berat, lantaran pembatasan pemanggilan pemain per klub ke Timnas Indonesia. Skuad Garuda juga punya rekam jejak kurang gahar di Piala AFF.
Sejak berkancah pada 1996, Timnas Indonesia belum pernah merasakan sensasi juara. Maksimal hanya lima kali menjadi runner-up dan menyaksikan tim lain merayakan gelar juara.
Selain Shin Tae-yong, siapa lagi pelatih asing yang pernah menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alfred Riedl
Mendiang Riedl yang wafat pada 8 Desember 2020 itu pernah tiga kali memoles Timnas Indonesia di Piala AFF, tepatnya pada 2010, 2014, dan 2016.
Riedl mampu membawa Skuad Garuda ke final pada 2010 dan 2016, namun takluk dari Malaysia dan Thailand. Pada 2014, Timnas Indonesia terkapar di penyisihan grup.
Advertisement
Ivan Kolev
Peluang terbesar Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF terjadi pada 2002. Ketika itu, Skuad Garuda bermain 2-2 melawan Thailand dalam waktu normal.
Kala itu, Timnas Indonesia dilatih oleh Ivan Kolev, peracik strategi bertangan dingin dari Bulgaria. Namun, Skuad Garuda kalah 2-4 dari tim berjuluk Changsuek itu pada adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 29 Desember 2002.
Peter Withe
Timnas Indonesia tampil menjanjikan pada fase grup Piala AFF 2004. Armada Peter Withe itu mampu menjuarai Grup A dengan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Superioritas Timnas Indonesia rontok pada laga final yang berlangsung dua leg. Skuad Garuda kalah 2-5 secara agregat dari Singapura.
Peter Withe tetap dipertahankan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2007. Namun, arsitek asal Inggris itu gagal total karena Skuad Garuda tersungkur di penyisihan grup.
Advertisement