Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia telah bertolak ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2020. Dalam TC kali ini, total 25 nama pemain dipanggil pelatih Shin Tae-yong (STY).
Bintang FK Senica, Egy Maulana Vikri yang sempat dikabarkan tak bisa bergabung, sudah tampak di latihan perdana Timnas Indonesia. Padahal sebelumnya, klubnya disebut-sebut tak mengizinkan sang pemain pergi.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Foto: Penampilan Heroik Calvin Verdonk saat Membawa Timnas Indonesia Pecundangi Arab Saudi, Satu Indonesia Bangga
Advertisement
Piala AFF sendiri memang tak masuk agenda FIFA Matchday. Oleh karena itu, FK Senica berhak menolak panggilan timnas yang diarahkan kepada pemain berusia 21 tahun tersebut.
STY sendiri memang terlihat mencoba menggabungkan pemain-pemain yang bermain di luar negeri seperti Ryuji Utomo hingga Elkan Baggott dengan pemain-pemain yang moncer di kompetisi domestik.
Tetapi dari deretan pemain lokal yang tengah bersinar di BRI Liga 1 2021/2022, ada beberapa nama yang bisa dibilang terlupakan oleh Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ilija Spasojevic
Tidak masuknya nama kapten Bali United ini sedikit dipertanyakan publik sepak bola nasional. Walaupun usianya tak lagi muda, dia masih merupakan salah satu penyerang tajam di kotak penalti.
Pemain naturalisasi tersebut berhasil melesatkan tujuh gol sejauh ini. DIa hanya kalah dari penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari yang telah mencetak delapan gol.
Dalam daftar yang dipanggil STY pun tak ada pemain yang benar-benar bisa dijadikan seorang target-man. Absennya Spasojevic tentu sangat disayangkan mengingat kemampuannya bisa menambah variasi serangan skuad Garuda.
Advertisement
Hari Nur Yulianto
Satu penyerang lokal yang terus dielu-elukan untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia adalah Hari Nur Yulianto. Sayangnya, pemain PSIS Semarang tersebut kembali dilupakan oleh sang pelatih.
Padahal, performa pria yang akrab disapa Mukri tersebut tak buruk-buruk amati. Di tengah absensi Bruno Silva dalam beberapa pertandingan terutama di seri pertama BRI Liga 1 2021/22, dia mampu menggantikan kompatriotnya tersebut.
Manajer PSIS, Yoyok Sukawi sempat menyebutkan bila Hari Nur bakal segera dipanggil timnas Indonesia. Nyatanya, hal tersebut belum terjadi setidaknya hingga saat ini.
Alberto Goncalves
Alberto Goncalves merupakan pemain naturalisasi lainnya yang tetap moncer di usia senja. Walaupun tak lagi bermain di kompetisi elit tertinggi, pria asal Brasil tersebut masih menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawan Persis Solo di Liga 2.
Dalam enam pertandingan yang telah dijalaninya, pria yang akrab disapa Beto ini telah membukukan empat gol. Satu gol lebih sedikit dari winger Sriwijaya FC, Dedi Hartono yang menjadi topskor sementara kompetisi kasta kedua ini.
Selain itu, eks penggawa Madura United itu masih memegang status pencetak gol terbanyak di Liga 1 dengan 54 gol. Walaupun saat ini, status tersebut harus dibagi dengan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic yang berhasil menyamai pencapaiannya.
Advertisement