Sukses


    Elkan Baggott Datang, Bagaimana Komposisi Palang Pintu Timnas Indonesia?

    Kedatangan Elkan Baggott membuat palang pintu Timnas Indonesia kian sesak.

    Bola.com, Jakarta - Kedatangan Elkan Baggott membuat palang pintu Timnas Indonesia kian sesak. Keberadannya juga menambah kedalaman lini belakang tim berjuluk Skuad Garuda itu.

    Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil lima bek tengah, termasuk Baggott untuk pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki.

    Kegiatan itu bertujuan untuk mematangkan persiapan Skuad Garuda sebelum berkancah di Piala AFF pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 di Singapura.

    Selain Baggott, empat benteng tangguh Timnas Indonesia lainnya adalah Victor Igbonefo, Fachruddin Aryanto, Ryuji Utomo, dan Alfeandra Dewangga.

    Baggot menjadi yang termuda dari keempat rekannya di jantung pertahanan Timnas Indonesia itu. Kendati demikian, pemain Ipswich Town U-23 ini punya keunggulan teknik dasar sepak bola karena bermain di Inggris.

    Lantas, bagaimana komposisi palang pintu Timnas Indonesia dengan keberadan Baggott?

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Elkan Baggott - Victor Igbonefo

    Victor Igbonefo telah mengunci satu tempat di lini belakang Timnas Indonesia. Bek Persib Bandung itu tidak tergantikan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 ketika melawan Chinese Taipei.

    Shin Tae-yong selalu memainkan Igbonefo sebagai starter. Dia berduet bergantian dengan Fachrudin dan Ryuji.

    Kehadiran Baggott dapat membuatnya menjadi tandem baru bagi Igbonefo. Keduanya dapat meladeni penyerang bertipikal target man atau poacher.

    3 dari 5 halaman

    Elkan Baggott - Ryuji Utomo

    Jika Shin Tae-yong membutuhkan keseimbangan di lini belakang, maka duet Baggott bisa berganti dengan Ryuji Utomo.

    Postur Baggott (196 cm) dan usia Igbonefo (36 tahun) tidak memungkinkan untuk melawan penyerang dengan kecepatan tinggi.

    Karena itulah, Ryuji yang jauh lebih muda dari Igbonefo (26 tahun), dapat menjadi tandem baru Baggott untuk menghadapi striker berkarakter gesit dan lincah.

    4 dari 5 halaman

    Elkan Baggott - Fachrudin Aryanto

    Baggott adalah pemain nihil cap di Timnas Indonesia. Sebaliknya, Fachrudin Aryanto menjadi pengumpul penampilan terbanyak dalam daftar Skuad Garuda saat ini dengan 36 pertandingan.

    Bila ditandemkan, Baggott dapat belajar banyak dari Fachrudin, pemain yang pernah didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia beberapa waktu lalu tersebut.

    Akan tetapi, duet Baggott dengan Fachrudin kemungkinan bakal menjadi pilihan kesekian Shin Tae-yong. Sebab, arsitek asal Korea Selatan itu condong memainkan Igbonefo atau Ryuji.

    5 dari 5 halaman

    Elkan Baggott - Alfeandra Dewangga

    Elkan Baggott dengan Alfeandra Dewangga adalah palang pintu masa depan Timnas Indonesia, namun sekarang belum waktunya.

    Keduanya masih terlampau muda. Jika Baggott berusia 19 tahun, Dewangga setahun lebih tua.

    Baggott bersama Dewangga perlu lebih banyak pengalaman bertanding di level nasional dan internasional sebelum mengawal lini belakang Skuad Garuda di masa yang akan datang.

    Selanjutnya: Elkan Baggott - Victor Igbonefo
    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer