4 Pemain Malaysia yang Berkarier di Luar Negeri dan Bisa Jadi Senjata di Piala AFF 2020: Ancaman bagi Timnas Indonesia?

Bek muda berusia 24 tahun ini merupakan pemain yang kini berkarier di kasta tertinggi sepak bola Thailand bersama Police Tero, klub yang sebelumnya bernama BEC Tero Sasana. Pemain kelahiran Singapura ini sebelumnya bermain di Police Tero sebagai pemain pinjaman dari Johor Darul Ta'zim (JDT) pada 2019.

Kemudian pada musim 2020, Dominic Tan dipermanen oleh klub kasta tertinggi sepak bola Thailand itu dan menjadi pemain yang cukup diandalkan pada musim 2020 dengan tampil dalam 15 laga, enam di antaranya sebagai starter di lini pertahanan klub.

Meski masih berusia muda, Dominic Tan bisa menjadi masa depan Timnas Malaysia. Dominic Tan, yang pertama kali menjalani debut bersama Timnas Malaysia dalam laga persahabatan kontra Nepal pada Juni 2019, bisa menjadi andalan baru di lini pertahanan Malaysia di Piala AFF 2020 nanti.

Satu lagi pemain yang beroperasi di lini pertahanan Malaysia. Dion Cools merupakan pemain yang berkarier bersama klub Denmark, Midtjylland. Sebelumnya, Dion Cools yang merupakan pemain keturunan Belgia dan Malaysia dan merupakan jebolan Timnas Belgia U-18 hingga U-21 itu juga pernah bermain bersama Club Brugge.

Pemain yang beroperasi di sisi kanan pertahanan Harimau Malaya ini sempat absen dalam laga internasional pada Oktober 2021 lalu karena cedera. Padahal ia baru mendapatkan debutnya pada Juni 2021 lalu ketika menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Namun, Malaysia memastikan Dion Cools akan siap tampil lagi saat Piala AFF 2020 bergulir. Manajer Timnas Malaysia, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, optimistis bek kanan yang berkarier di Eropa itu bakal jadi andalan di kompetisi antarnegara Asia Tenggara itu.

Gelandang serang naturalisasi Malaysia ini merupakan pemain yang punya segudang pengalaman. Seperti halnya Dion Cools, pemain yang lahir di Yugoslavia ini sebelumnya punya pengalaman membela Timnas Albania U-21.

Selain itu, ia punya pengalaman menimba ilmu sepak bola dan mengawali karier profesional di Republik Ceska, Turki, hingga akhirnya berlabuh di Malaysia pada 2015 dengan bergabung bersama Kedah.

Kemudian ia bermain bersama Melaka United dan berlanjut dengan Johor Darul Ta'zim. Sempat dipinjamkan ke Newcastle Jets di Australia, Lindon Krasniqi kini dipinjamkan ke klub India, Odisha.

Liridon Krasniqi mendapatkan kewarganegaraan Malaysia pada 3 Februari 2020 setelah berkarier di sana selama lima tahun dan bisa membela Timnas Malaysia.

Pada 10 Mei 2021, ia mendapatkan panggilan untuk memperkuat Malaysia di laga persahabatan kontra Bahrain dan menghadapi Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga kontra Bahrain menjadi debutnya bersama Malaysia.

Meski tidak masuk dalam daftar skuad Malaysia dalam laga persahabatan kontra Yordania dan Uzbekistan pada Oktober 2021, bukan tidak mungkin gelandang bertubuh jangkung ini akan jadi senjata Malaysia di Piala AFF 2020 mendatang.

Penyerang muda berusia 19 tahun yang bakal menjadi andalan masa depan Timnas Malaysia. Pemain yang berkarier di Belgia bersama Kortrijk itu merupakan andalan sejak Malaysia U-16 hingga U-23.

Pada Mei 2021 lalu, Luqman mendapatkan panggilan dari tim senior Malaysia untuk pertama kalinya dalam persiapan menghadapi Bahrain dalam laga persahabatan dan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand. Ia mendapatkan debut saat Malaysia kalah 0-2 dari Bahrain.

Luqman juga merupakan pemain yang mendapatkan panggilan memperkuat Malaysia dalam laga internasional kontra Yordania dan Uzbekistan pada Oktober lalu. Terus mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat Harimau Malaya, striker muda ini diyakini bakal diboyong Tan Cheng Hoe ke Piala AFF 2020 nanti.