Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan dalam laga uji coba internasional yang juga merupakan persiapan menuju Piala AFF 2020. Tim Merah-Putih kalah dengan skor tipis 0-1 dari Afghanistan di Gloria Sports Arena, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) WIB.
Tampil agresif dengan mengimbangi permainan Afghanistan, Timnas Indonesia sempat memiliki peluang mencetak gol. Dua peluang terbaik di awal permainan datang dari Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan, namun masih melebar.
Baca Juga
Advertisement
Begitu juga ketika Timnas Indonesia mengklaim mendapatkan hadiah tendangan penalti, saat Dedik Setiawan dijatuhkan pemain lawan di area terlarang. Namun tak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.
Afghanistan yang tampil sebagai tim tamu, justru unggul dulu lewat gol di menit ke-85. Mustafa Hadid memberi umpan di area kotak penalti Timnas Indonesia. Omid Popalzay pun langsung meresponsnya dengan tendangan mulus masuk ke gawang Riyandi.
Kekalahan ini akan melecut motivasi Ezra Walian dkk. untuk persiapan menuju ajang Piala AFF 2020. Karena selanjutnya Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba melawan Myanmar, 25 November 2021.
Layak untuk disimak adalah beberapa fakta menarik dalam pertandingan Timnas Indonesia kontra Afghanistan yang berakhir dengan kedudukan 0-1.
Berikut rangkumannya versi Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Semata Wayang
Timnas Indonesia sebenarnya tidak kalah dalam menciptakan peluang ke gawang Afghanistan. Pada babak pertama anak asuh Shin Tae-yong menggempur pertahanan lawan, seperti peluang dari Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan
Begitu juga di paruh kedua dengan masuknya Ezra Walian yang cukup menambah daya gedor Timnas Indonesia. Namun justru tim lawan yang sanggup memecah kebuntuan.
Afghanistan tampil sebagai tim unggul dulu lewat gol di menit ke-85. Mustafa Hadid memberi umpan di area kotak penalti Timnas Indonesia. Omid Popalzay pun langsung meresponsnya dengan tendangan mulus dan masuk ke gawang Riyandi setelah pertahanan Tim Garuda seakan kehilangan konsentrasi.
Gol yang dicetak Omid Popalzay menjadi satu-satunya yang tercipta pada pertandingan ini.
Advertisement
Gagal Revans
Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia sekaligus menjadi catatan yang kedua dalam pertemuan dengan Afghanistan. Seperti diketahui, hasil di Antalya ini merupakan pertemuan kedua Timnas Indonesia kontra Afghanistan.
Pertemuan pertama terjadi pada 25 Mei 2021 lalu di Uni Emirat Arab. Sayangnya tim Merah-putih menyerah 2-3 di partai tersebut. Tiga gol lawan hanya bisa dibalas dua kali yang masing-masing dicetak oleh Egy Maulana Vikri dan Adam Alis.
Elkan Baggott Tampil Selama 70 Menit
Pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Afghanistan sekaligus menandai kembalinya Elkan Baggott. Ia dipercaya tampil sejak menit pertama oleh pelatih Shin Tae-yong untuk berduet dengan Fachrudin Aryanto.
Secara umum penampilannya cukup apik, karena tidak hanya piawai dalam mengawal pertahanan. Elkan Baggott ikut membantu penyerangan dalam menciptakan peluang.
Momen itu terjadi pada menit kelima saat bek Elkan Baggott membantu serangan pada menit keempat. Dari tengah lapangan, dia mengirim umpan ke sayap kiri pada Witan Sulaeman. Bola diteruskan ke Ricky Kambuaya dengan menghasilkan tembakan yang masih melenceng dari gawang lawan.
Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk menarik keluar Elkan Baggott demi menghindari kemungkinan cederanya berpengaruh lebih buruk. Victor Igbonefo pun masuk lapangan.
Laga yang cukup spesial bagi Elkan Baggott karena memiliki rating tertinggi di Timnas Indonesia. Ia berhasil mencatatkan 41 kali umpan sukses.
Advertisement
Statistik Lainnya
Afghanistan mampu mencetak gol kemenangan ke gawang Timnas Indonesia melalui Omid Popalzay. Adapun statisktik lain dalam pertandingan ini antara lain, Afghanistan mencatat lima kali sepak pojok berbanding dua untuk Timnas Indonesia.
Afghanistan empat kali mengirimkan tendangan ke arah gawang, sementara Timnas Indonesia hanya satu. Skuad racikan Shin Tae-yong tujuh kali melepas tembakan melebar, dan Afghanistan punya tiga kali kesempatan.
Disusul Afghanistan melakukan pelanggaran sebanyak 11 kali berbanding lima kali yang dilakukan Timnas Indonesia. Satu-satunya kartu kuning dikeluarkan oleh wasit kepada gelandang Afghanistan, Farshad Noor yang pernah bermain untuk Persib Bandung.
Meski kalah, Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola 55 berbanding 45 persen.