Bola.com, Jakarta - Banyak yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong memanggil Fachruddin Wahyu Aryanto ke Timnas Indonesia untuk proyeksi Piala AFF 2020. Usia Fachruddin yang sudah menginjak 32 tahun jadi sorotan.
Bek Madura United itu jadi salah satu nama senior di skuad Garuda. Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Fachrudin membela Timnas Indonesia.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Pada dua ajang terakhir Piala AFF 2016 dan 2018, dia jadi andalan di pertahanan Timnas Indonesia. Namun, tahun-tahun selanjutnya nama Fachruddin kurang dilirik untuk bergabung timnas.
Apalagi, pada pertengahan 2018 Fachruddin sempat mengalami cedera otot paha. Lantaran hal tersebut, tak sedikit yang menilai masih ada beberapa bek tengah lain yang layak mengisi tempatnya.
Namun, Fachruddin menjawab keraguan melalui performanya saat menghadapi Chinese Taipei pada leg pertama play-off AFC Cup 2023. Berkat performanya tersebut, pelatih asal Korea Selatan tersebut kembali mempercayainya.
Dalam laga ujicoba Timnas Indonesia kontra Afghanistan (16/11), dia kembali turun dan diduetkan bersama Elkan Baggott.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejak Karier Fachruddin
Sebelum namanya dikenal hingga sukses menembus skuad timnas, pemain asal Klaten itu mengawali kariernya bersama PSS Sleman. Dia merupakan pemain binaan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut.
Pada 2007-2012 dia menimba ilmu sepak bola di PSS Sleman, hingga Fachruddin akhirnya menjadi pemain magang di skuad senior dan dipromosikan secara resmi.
Persepam Madura kemudian membawanya bergabung setelah bermain apik bersama PSS. Namun kebersamaan tersebut hanya bertahan dua musim, lantaran Persepam terdegradasi.
Fachruddin kemudian menjadi bagian dari Sriwijaya FC pada 2014. Bersama Sriwijaya FC dia tercatat turun sebanyak 52 kali dan menyumbangkan dua gol. Namun 2017 Fachrudin memilih untuk membela Madura United. Bersama Madura United bisa dikatakan sebagai puncak kariernya. Selain menjadi starter di jantung pertahan, dia juga ditunjuk sebagai kapten tim.
Advertisement
Sempat Ditepikan ke Persija Jakarta
Sayang, nama Fachruddin sempat tersisihkan. Pada musim 2019 Madura United memiliki dua bek tengah asing, Jaimerson Xavier dan Ante Bakmaz. Fachruddin kehilangan posisinya.
Dia dipinjamkan ke Persija Jakarta. Seakan membuktikan diri, bersama Persija dia tampil cukup menjanjikan. Fachruddin tercatat 19 kali turun mengawal pertahanan Macan Kemayoran.
Musim 2020 Fachrudin ditarik kembali oleh Madura United. Dia mendapatkan tempatnya kembali, termasuk ban kapten yang melekat di lengannya.