Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku belum mendapatkan pengajuan dari PSSI terkait rencana menaturalisasi empat pemain keturunan di Eropa untuk Timnas Indonesia.
"Saya belum mendapatkan pengajuan itu dari PSSI," kata Amali dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021) siang WIB.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Amali bakal menerima dengan tangan terbuka niatan PSSI untuk menaturalisasi pemain berdarah Indonesia asalkan dapat dibuktikan dengan garis keturunan.
Sebelumnya, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa pelatih Shin Tae-yong menyodorkan empat nama pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia.
Keempatnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
"Soal pemain keturunan, itu lebih jelas karena punya darah Indonesia ketimbang menaturalisasi pemain yang tidak ada kaitannya sama sekali. Yang penting, pemain itu memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia," jelas Amali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Tolong Pemerintah
Iriawan pernah bilang bahwa PSSI akan meminta bantuan pemerintah. Keinginan itu dilatarbelakangi supaya empat pemain tersebut dapat cepat membela Timnas Indonesia.
Untuk saat ini, PSSI akan menelusuri garis keturunan empat pemain itu lebih dulu dan menanyakan ke Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks apakah mau menjadi Warga Negara Indonesia atau tidak.
"Prosesnya cukup panjang. Namun, kami akan melapor ke pemerintah. Kami minta dispensasi agar bisa mempercepat mereka menjadi WNI," ujar Iriawan beberapa waktu lalu.
"Setelah ini, kami akan bergerak dan bertanya ke pemerintah, berapa lama kira-kira mereka bisa melalui proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia," ucapnya.
Advertisement