Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menyelesaikan pertandingan terakhir dengan hasil kemenangan pada masa pemusatan latihan di Turki. Mereka unggul atas tim lokal, Antalyaspor, dengan skor 4-0, tadi malam.
Empat gol armada Shin Tae-yong terjadi pada babak kedua. Kuartet pencetak gol adalah Ricky Kambuaya pada menit ke-54, Witan Sulaeman (58'), Ezra Walian (81') dan Evan Dimas (90').
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan
Advertisement
Kemenangan tersebut menjadi perolehan kedua bagi Timnas Indonesia selama melakoni pelatnas di Turki. Sebelumnya, mereka menang atas Myanmar (25/11/2021) dengan skor 4-1. Pada pertandingan perdana kontra Afghanistas, Evan Dimas dkk takluk 0-1 (16/11/2021).
Hasil maksimal kontra Antalyaspor mengundang beragam ekspresi dari para netizen Tanah Air. Ada yang memuji, memberi harapan sampai melakukan kritik membangun karena disertai solusi.
Kehebohan utama terjadi ketika sebagian netizen membahas Ezra Walian. Menurut mereka, Ezra layak menjadi si nomor 9 bagi Timnas Indonesia di panggung Piala AFF 2020. Apakah itu bakal kesampaian?. "Ezra Walian Fix pemain inti piala AFF," kata pemilik akun Instagram, @khakamqolubi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saran Ideal
Permainan menawan Ezra Walian membuat netizen lain sudah berangan-angan siapa yang akan menjadi pelayan. Akun @dhikakesumayuda memberi saran formasi lini depang Timnas Indonesia, yakni Ezra Walian yang diapit Egy Maulana di sisi kiri dan Witan Sulaeman di area kanan.
Komposisi tersebut juga mendapat pujian dari @indiosha_. "Babak kedua enak ditonton mainnya. Evan, ezra, irja, witan masuk baru hidup," tulisnya.
Pada sisi lain, kritikan juga mendarat di kubu Timnas Indonesia, terutama merujuk ke performa individu. Pemilik akun @antonrahmadian memberikan beberapa saran terhadap kinerja Kushedya Hari Yudo.
"Si yudo diganti, babak pertama banyak pemain pelapis, babak kedua rombak total, artinya banyak pemain yang tak sesuai ekspektasi, harusnya tim pelapis ngak jauh beda Ama tim utamanya, kdlo gini STY bakal mepet tetapkan pemain baru masuk, krn pemain lain seperti saddil dan Syahrian belum gabung," isi unggahan @antonrahmadian
Advertisement
Asa Siap Tempur
Komentar serupa datang dari @vannsidn dan @arrizqis. Keduanya menganggap tim pelapis belum bisa memberi kontribusi maksimal. "Pemain inti smua yg cetak golll.... Apa kabar tim lapisan kok gk bisa bersaing ya," tulis @vannsidn.
Komentar di atas selaras dengan asa dari pendukung Timnas Indonesia. "Semoga tidak kayak psg Pati uji coba gacor pas masuk turnamen mlempem," tulis @donnyirawan584.
Beberapa keputusan Shin Tae-yong mengubah posisi asli pemain juga mendapat atensi. Pujian datang ketika Alfeandra Dewangga mendapat posisi anyar sebagai gelandang bertahan. Padahal, penggawa asal PSIS Semarang ini biasanya beroperasi sebagai bek tengah.
Sumber : Twitter, Instagram