Bola.com, Manila - Timnas Filipina tidak dalam kekuatan untuk Piala AFF 2020. Satu kaki tim berjuluk The Azkals itu pincang.
Filipina telah mengumumkan 27 pemain untuk Piala AFF. Namun, The Azkals harus kehilangan sejumlah pemain dengan berbagai penyebab.
Baca Juga
Prediksi Filipina Vs Thailand di Piala AFF 2024: Keganasan Tim Gajah Perang Berlanjut?
Bawa Filipina Singkirkan Timnas Indonesia, Media Vietnam Samakan Nasib Christian Rontini dengan Ahn Jung-hwan di Piala Dunia 2002
Penyerang Filipina Tidak Takut Lawan Thailand di Semifinal Piala AFF 2024, Singgung Timnas Indonesia
Advertisement
Pelatih Filipina, Scott Cooper tidak dapat memanggil nama-nama langganan Filipina. Selain karena cedera, beberapa pemain juga tidak dilepas oleh klubnya karena Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA matchday.
Neil Etheridge, Patrick Strauss, Michael Kempter, dan Gerrit Holtmann misalnya, keempatnya dilarang membela Filipina oleh klubnya. Keempat pemain itu berkancah di Eropa.
Cooper juga terpaksa menepikan tujuh pemain meliputi Jarvey Gayoso, Manny Ott, Carli De Murga, Michael Baldissimo, Matthew Baldissimo, Sebastian Rasmussen, dan Adian Ugelvik karena cedera.
Meski begitu, Filipina masih punya sejumlah nama tenar. Cooper memanggil duo United City FC, Bienvenido Maranon dan Stephan Schrock. Nama keduanya tidak asing bagi publik Indonesia karena pernah memberikan mimpi buruk bagi Persija Jakarta di Piala AFC 2019.
Maranon mencetak dua gol dan Schrock dua assists ketika United FC, yang dulunya bernama Ceres-Negros menghajar Persija 3-2 dan 1-0 pada babak penyisihan grup.
Maranon juga berstatus sebagai top scorer Piala AFC sepanjang masa dengan perolehan 35 gol. Striker kelahiran El Puerto, Spanyol berusia 35 tahun itu baru mendapatkan paspor Filipina pada Juli 2021.
Pada Piala AFF, Filipina tergabung di Grup A bersama Thailand, Myanmar, Singapura, dan Timor Leste. Kans The Azkals untuk lolos ke semifinal cukup berat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah dan Kiprah Terakhir di Piala AFF
Filipina selalu mengikuti Piala AFF sejak pertama kali digelar pada 1996. Namun, The Azkals belum pernah mencapai tangga juara.
Pencapaian terbaik Filipina adalah semifinal. The Azkals empat kali rontok di empat besar pada 2010, 2012, 2014, dan 2018.
Dalam edisi terakhir Piala AFF pada 2018, laju Filipina terhenti di semifinal. The Azkals kalah 2-4 secara agregat dari Vietnam.
Advertisement
Pelatih
Sejak 2019, Filipina dilatih oleh Scott Cooper. Arsitek asal Inggris itu cukup berpengalaman di Asia Tenggara dengan menangani Muangthong United di Thailand hingga Mitra Kukar di Indonesia.
Cooper menggantikan posisi pelatih legendaris, Sven-Goran Eriksson di Filipina yang kontraknya tidak diperpanjang pada awal 2019.
Transfermarkt mencatat bahwa Cooper baru enam kali memimpin The Azkals dalam pertandingan resmi. Hasilnya, Filipina cuma sekali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.
Masih berdasarkan data Transfermarkt, Cooper belum pernah memenangkan gelar bergengsi selama karier kepelatihannya sejak 1999.
Pemain Bintang
Filipina berharap banyak terhadap Bienvenido Maranon. Meski usianya tidak lagi muda, tetapi pemain United City FC itu masih punya sisa-sisa kualitas sebagai bomber tajam.
Sejak membela United City FC pada 2015 ketika masih bernama Ceres-Negros, Maranon berhasil mencetak 65 gol dan 24 assists dalam 85 penampilan.
Maranon juga berlabel pemain tersubur di Piala AFC 2019, 2020, dan Liga Filipina 2020.
Piala AFF akan menjadi turnamen mayor pertama Maranon setelah dinaturalisasi pada pertengahan tahun ini. Mantan pemain Cadiz itu bakal bahu-membahu dengan rekan setimnya di United City FC, Stephan Schrock untuk membawa Tha Azkals melaju sejauh mungkin.
Advertisement
Daftar Pemain
Kiper
- 1. Kevin Ray Hansen (Kuala Lumpur FC)
- 2. Bernd Schipmann (Ratchaburi Mitr Phol F.C.)
- 3. Quincy Kammeraad (Azkals Development Team)
Bek
- 4. Amani Aguinaldo (Nongbua Pitchaya FC)
- 5. Mar Vincent Diano (Azkals Development Team)
- 6. Daisuke Sato (Suphanburi FC)
- 7. Justin Baas (United City FC)
- 8. Yrick Gallantes (Azkals Development Team)
- 9. Martin Steuble (Muangkan United)
- 10. Jesper Nyholm (Djurgardens IF)
- 11. Matthew Custodio (Azkals Development Team)
- 12. Christian Rontini (Azkals Development Team)
- 13. Jefferson Tabinas (Mito HollyHock)
Gelandang
- 14. Harry Foll (Villingen)
- 15. Sandro Reyes (Azkals Development Team)
- 16. Oskari Kekkonen (Azkals Development Team)
- 17. Mike Ott (United City FC)
- 18. Dennis Chung (Azkals Development Team)
- 19. Oli Bias (Azkals Development Team)
- 20. Amin Nazari (United City FC)
- 21. Stephan Schrock (United City FC)
- 22. Kevin Ingreso (BG Pathum United)
- 23. Kenshiro Daniels (Kaya FC-Iloilo)
- 24. Iain Ramsay (Nongbua Pitchaya)
Penyerang
- 25. Angel Guirado (Alhaurin de la Torre CF)
- 26. Bienvenido Maranon (United City FC)
- 27. Patrick Reichelt (Suphanburi FC)