Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memilih 30 pemain untuk Piala AFF 2020. Dari jumlah itu, pemanggilan sejumlah nama dipertanyakan. Mengapa demikian?
Hanis Saghara, misalnya, Shin Tae-yong tetap mempertahankan posisi penyerang Persikabo 1973 itu di Timnas Indonesia. Pemain berusia 22 tahun itu masih minim pengalaman di level internasional.
Baca Juga
Advertisement
Saghara memang rutin dipanggil oleh Shin Tae-yong sebelum daftar 30 pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF diumumkan sekalipun.
Sebelum sibuk bersama Timnas Indonesia, Saghara baru bertanding tiga kali untuk Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2021/2022 dan mencetak satu gol.
Posisi Saghara sebenarnya dapat diserahkan kepada Ilija Spasojevic. Namun, Shin Tae-yong tetap ngotot untuk tidak memercayai top scorer sementara BRI Liga 1 itu ke Timnas Indonesia.
Pemilihan Dedik Setiawan sebagai juru gedor Timnas Indonesia juga diragukan. Bayangkan, bomber Arema FC itu baru mengukir sebiji gol dari sepuluh partai di BRI Liga 1.
Ketimbang Dedik, Shin Tae-yong justru semestinya memanggil rekan setimnya di Arema FC, Muhammad Rafli. Striker berusia 23 tahun itu lebih produktif dengan perolehan empat gol dari 14 pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syahrian Abimanyu
Keputusan Shin Tae-yong menyertakan Syahrian Abimanyu juga sedikit dipertanyakan. Pasalnya, gelandang berusia 22 tahun itu sempat mengalami cedera.
Buntutnya, Abimanyu dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia dalam pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki pada November 2021.
Sejauh ini, belum ada kabar mengenai perkembangan pemulihan Abimanyu. Pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu juga absen ketika timnya kalah 0-2 dari Kuala Lumpur City dalam final Piala Malaysia 2021 pada Selasa (30/11/2021).
Advertisement
Rizky Dwi Febrianto dan Yabes Roni
Untuk Piala AFF 2020, Shin Tae-yong mempertahankan jumlah 26 pemain Timnas Indonesia di Turki dengan memanggil empat nama tambahan.
Keempatnya adalah Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi Febrianto.
Pemanggilan Rizky Dwi juga menjadi perhatian publik. Sebagai bek sayap yang dapat dimainkan di sisi kanan dan kiri, pemain berusia 24 tahun itu hanya akan menjadi pilihan kesekian oleh Shin Tae-yong.
Sementara di lini belakang, terutama bek sayap kiri, Shin Tae-yong dapat memercayai Ricky Fajrin, langganan Timnas Indonesia di era pelatih Luis Milla.
Sebagai pemain belakang, Ricky Fajrin punya nilai plus. Selain bek sayap kiri, pesepak bola berusia 26 tahun itu juga dapat dimainkan sebagai palang pintu.
Keputusan Shin Tae-yong memanggil Yabes Roni juga mengejutkan. Sebab, winger berusia 26 tahun itu bukan pilihan utama di Bali United. Untuk posisinya, Timnas Indonesia sebenarnya masih bisa memanggil Riko Simanjuntak, pencetak assist terbanyak di BRI Liga 1 sejauh ini.
30 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020
Kiper
1. M. Riyandi, Barito Putera
2. Nadeo Argawinata, Bali United
3. Ernando Ari, Persebaya Surabaya
4. Syahrul Fadillah, Persikabo 1973
Bek
5. Fachrudin Aryanto, Madura United
6. Victor Igbonefo, Persib bandung
7. Ryuji Utomo, Penang FC
8. Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang
9. Elkan Baggott, Ipswich Town
10. Pratama Arhan, PSIS Semarang
11. Edo Febriansyah, Persita Tangerang
12. Rizky Ridho, Persebaya Surabaya
13. Rizky Dwi, Arema FC
14. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
15. Marckho Sandi, Borneo FC
Gelandang
16. Evan Dimas, Bhayangkara FC
17. Kadek Agung, Bali United
18. Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya
19. Ahmad Agung, Persik Kediri
20. Ricky Kambuaya, Persebaya Surabaya
21. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Ta'zim
22. Irfan Jaya, PSS Sleman
23. Ramai Rumakiek, Persipura Jayapura
24. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks
25. Egy Maulana Vikri, FK Senica
26. Yabes Roni, Bali United
Penyerang
27. Kushedya Hari Yudo, Arema FC
28. Dedik Setiawan, Arema FC
29. Hanis Saghara, Persikabo 1973
30. Ezra Walian, Persib Bandung
Advertisement