Bola.com, Jakarta - Kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2004 tak bisa dilepaskan dari penampilan sensasional seorang anak muda, Boaz Solossa yang saat itu masih berusia 18 tahun. Duetnya bersama Ilham Jaya Kesuma di lini depan skuad Garuda jadi momok menakutkan lini belakang lawan.
Bayangkan dari total 24 gol yang dikoleksi tim asuhan Peter White di ajang bergengsi Asia Tenggara itu, sebelas gol diantaranya berasal dari keduanya. Boaz Solossa mencetak empat gol atau berselisih tiga gol dengan Ilham yang dinobatkan menjadi top scorer turnamen.
Baca Juga
Wahyu Wijiastanto Bicara A-Z: Patahkan Angka Sial, Ternak Lele, hingga Kewalahan Hadapi Boaz Solossa
Mengenang 2 Gol Terkini Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi di SUGBK: Sumbangan 2 Putra Papua
Dari Solossa Bersaudara hingga Si Kembar Sayuri, Inilah Kakak Beradik di Timnas Indonesia dari Masa ke Masa
Advertisement
Meski bukan jadi bomber tersubur, nama Boaz Solossa justru lebih banyak menjadi sorotan. Malah, cedera yang dialaminya pada leg pertama final kontra Singapura di Stadion Gelora Bung Karno, 8 Januari 2005, dinilai jadi biang kegagalan Indonesia meraih trofi juara.
Boaz terpaksa ditarik keluar setelah tekel horor Baihakki Khaizan menerjang engkelnya. Cedera yang membuat kualitas serangan Timnas Indonesia menurun tajam, skuad Garuda pun takluk dari Singapura dengan skor 1-3 pada laga.
Tanpa Boaz pada leg kedua di Stadion Jalan Besar, 16 Januari 2005, skuad Peter White kembali tak berdaya dan menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencuat di PON 2004
Di skuad Piala AFF 2004, Boaz Solossa menjadi satu-satunya pemain yang belum meunjukkan kilau permainannya di Liga Indonesia.
Namanya masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia asuhan Peter White berkat penampilan trengginasnya bersama kesebelasan Papua di PON 2004.
Diajang multi event itu, Boaz menjadi top skorer dengan 10 gol sekaligus membawa Papua juara bersama dengan Jawa Timur di PON 2004.
Sebelum berkiprah di Piala AFF 2004 yang saat itu masih bernama Piala Tiger, pria kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 ini menjalani debutnya bersama timnas ketika Indonesia menghadapi Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2006 pada 13 Oktober 2004.
Advertisement
Parade Gol Boaz di Piala Tiger 2004
Meski berstatus pemain muda, Boaz langsung menggebrak bersama Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup A yang di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, 7 Desember 2004.
Ia mencetak dua dari enam gol timnas ke gawang Laos. Pencetak gol timnas lainnya adalah duetnya di lini depan, Ilham Jaya Kesuma yang juga mengemas dua gol. Sedangkan dua gol lainnya lahir berkat aksi Elli Aiboy dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Ia menambah koleksi golnya saat Indonesia melibas tuan rumah Vietnam tiga gol tanpa balas di Stadion Nasional My Đình, Hanoi, 11 Desember 2004. Boaz bersama Ilham dan Mauli Lessy sama-sama mencetak satu gol pada laga ini.
Gol Boaz pada ajang ini bertambah jadi empat setelah menyingkirkan Malaysia di semifinal. Gol keempat ini sangat bermakna karena Indonesia mampu membalikkan keadaan dengan menang telak 4-1 atas tuan rumah Malaysia pada leg kedua semifinal di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 3 Januari 2005.
Sebelumnya, Indonesia justru takluk dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Karno pada leg pertama, 28 Desember 2004.