Bola.com, Petaling Jaya - Meski kalah dari Malaysia, Kamboja punya bekal apik pada laga kedua melawan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Kamboja kalah 1-3 dari Malaysia pada laga pertama Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Senin (6/12/2021). Gol semata wayang Kamboja dicetak Sath Rosib pada menit akhir pertandingan.
Baca Juga
Zanadin Fariz Pede Bawa Timnas Indonesia Bersaing di Piala AFF 2024: Tak Minder meski Mayoritas U-22
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Malaysia, di sisi lain, melesakkan tiga gol melalui Safawi Rasid, Akhyar Rashid, dan Kogileswaran Raj. Tiga poin ini disyukuri pelatih Tan Cheng Hoe.
"Saya sangat senang dengan keseluruhan penampilan meskipun kita sama-sama lihat tim kesulitan pada awal laga," katanya dinukil dari laman resmi Piala AFF.
"Tentu kami ingin mendominasi, tapi jelas kami harus meningkatkan beberapa aspek di sejumlah area."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menguasai Pertandingan
Setelah gol pertama lahir, Malaysia terkesan mengendurkan tekanan. Mereka bahkan membiarkan Kamboja menguasai ritme dan permainan.
Hasilnya, dua tembakan on target hampir membobol gawang Malaysia. Khairul Fahmi dibuat kerja keras memasuki pertengahan babak pertama.
Pada babak kedua pun, Kamboja sanggup mengimbangi perlawanan alot Malaysia. Kamboja lebih sabar menusuk pertahanan, sedangkan Malaysia mengharapkan serangan balik cepat.
Sayang, ketidaksiapan Kamboja menahan gempuran kilat Malaysia membuat gawang Keo Soksela bobol dua kali.
Advertisement
Kecewa, tapi Melihat Hal Positif
Kendati kalah 1-3, Ryu Hirose selaku pelatih Kamboja memiliki modal apik dari laga kontra Malaysia. Tampaknya prinsip pada duel tersebut akan diterapkan lagi saat berjumpa Timnas Indonesia pada 9 Desember mendatang.
"Ini kekalahan yang mengecewakan tapi saya pikir kami bermain bagus dan bisa menjaga bola dengan baik melawan lawan yang kuat seperti Malaysia."
"Jelas kami tidak akan menyerah dan kami melihat banyak poin apik selama pertandingan di mana kami dapat mempertahankan prinsip dasar kami untuk mempertahankan penguasaan bola yang merupakan sesuatu yang belum dapat kami lakukan sebelumnya."