Bukan Cuma Egy Maulana Vikri, Ada 5 Pemain di Piala AFF 2020 yang Dijuluki Titisan Lionel Messi

Laos memang bukan negara favorit pada Piala AFF 2020, tapi setidaknya, kepercayaan diri mereka bakal menguat karena sosok Soukaphone Vongchiengkham, Lionel Messi-nya Laos.

Berbeda dengan Egy Maulana Vikri, Soukaphone Vongchiengkham tidak lagi muda. Ia saat ini berusia 29 tahun, namun tetap lincah dan memiliki kemiripan gaya bermain dengan Messi.

Soukaphone Vongchiengkham bahkan menegaskan siap membantu Laos melaju ke semifinal Piala AFF 2020. "Laos siap tampil di Piala AFF dan target kami adalah melaju ke babak semifinal."

Timnas Vietnam, juara bertahan Piala AFF, juga punya Lionel Messi. Nguyen Cong Phuong namanya, sosok muda yang jadi langganan tim berjulukan The Golden Star tersebut.

Meski masih muda, Nguyen Cong Phuong sangat berbahaya dan tidak boleh dibiarkan menguasai bola lama-lama. Tusukannya ke kotak penalti begitu tajam dan bisa bikin bek lawan terkecoh.

Pemain klub Belgia, Sint-Truidense VV ini juga digadang-gadang bakal jadi top scorer Piala AFF 2020.

Chan Vathanaka tentu akan menjadi andalan bagi Kamboja. Pemain yang mendapatkan julukan 'Messi dari Kamboja' itu punya pengalaman panjang di sepak bola Asia Tenggara. Dia pernah bermain di klub Malaysia.

Vathanaka bisa menjadi teror bagi lini belakang timnas Indonesia. Namun, jika melihat rekor pertemuan, barisan pertahanan Indonesia bisa agak tenang. Sebab, Vathanaka belum pernah membobol gawang Indonesia di laga resmi.

Timnas Kamboja akan berkumpul pada 24 November 2021 ini, setelah kompetisi di negara mereka berakhir. Selama persiapan Piala AFF, pelatih Ryu Hirose mendapat bantuan dari sosok penting yakni Keisuke Honda.

Chanathip Songkrasin menjadi satu dari sekian pemain yang wajib diamati kiprahnya di Piala AFF 2020. Andalan Timnas Thailand yang dijuluki Messi Jay ini diprediksi siap menggebrak.

Sebutan Messi Jay bukan tanpa alasan. Posturnya memang hanya 163 cm dan memiliki kemiripan gaya bermain dengan legenda Argentina, Lionel Messi. Bedanya dengan Messi, Chanathip bisa menggunakan dua kakinya dengan sama baiknya.

Chanathip fasih bermain di belakang striker. Ia juga tak canggung ketika ditaruh di sisi sayap baik kanan maupun kiri penyerangan tim yang ia perkuat.

Sejak tahun 2017 lalu, Chanatip bermain di kasta tertinggi sepak bola Jepang, J-League 1. Ia memperkuat salah satu klub besar Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo.

Sejauh ini pemain berusia 28 tahun itu sudah mencatatkan 115 penampilan di J-League 1. Chanathip Songkrasin juga sudah mencetak 14 gol dan 21 assist.