Mengukur Kehebatan Shin Tae-yong dan Ryu Hirose Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Kamboja di Piala AFF 2020

Dari segi pengalaman menangani timnas suatu negara, Shin Tae-yong lebih unggul dibandingkan Ryu Hirose. Bahkan, keunggulan itu bisa dikatakan sangat jauh.

Shin Tae-yong pernah menakhodai Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sementara Ryu Hirose pengalamannya baru menangani Timnas Kamboja.

Namun dari segi usia, Ryu Hirose jauh lebih tua dibandingkan Shin Tae-yong. Ryu Hirose yang berusia 65 tahun, punya pengalaman sebagai pelatih lebih dulu, daripada Shin Tae-yong yang baru berumur 51 tahun.

Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong sepanjang 2021 ini sudah memainkan delapan pertandingan di berbagai ajang. Hasilnya, skuad Garuda menang atas Myanmar (4-1), Taiwan (2-1, 3-0), seri melawan Thailand (2-2), dan kalah dari Afghanistan (0-1), Vietnam (0-4), serta Oman (1-3).

Sementara Ryu Hirose sepanjang 2021 mengawal enam pertandingan Kamboja. Hasilnya, timnya hanya dua kali menang atas Guam (1-0, 2-1), sisanya kalah dari Malaysia (1-3), Iran (1-4), dan Bahrain (0-8).

Bahkan pertandingan melawan Iran dan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua lalu, berakhir dengan kekalahan telak. Masing-masing kalah 0-10 dari Iran dan 0-8 dari Bahrain.

Baik Shin Tae-yong dan Ryu Hirose sama-sama belum pernah mendapatkan trofi juara ketika menangani sebuah timnas. Shin Tae-yong bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersingkir di babak penyisihan grup.

Begitu pula dengan Timnas Indonesia yang belum pernah mengikuti suatu turnamen, sehingga masih nihil gelar. Piala AFF 2020 menjadi kesempatan buat Shin Tae-yong meraih trofi juara untuk diletakkan di lemari prestasinya.

Ryu Hirose dengan usia yang sudah begitu senior juga belum pernah mendapatkan gelar juara. Sebab, pengalaman pertamanya menjadi pelatih timnas suatu negara baru saat melatih Kamboja sekarang ini.

Penulis: Fitri Apriani/Bola.net