Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dianggap lemah pada Piala AFF 2020. Ini seharusnya menjadi cambuk dan motivasi bagi skuad Shin Tae-yong untuk membuktikan prediksi itu meleset.
Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana di Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B, lalu akan meladeni melawan Laos (12/12/2021), disusul meladeni Vietnam (15/12/2021) dan menantang Malaysia pada 19 Desember 2021.
Shin Tae-yong meminta publik untuk melihat perkembangan Skuad Garuda selama dua tahun dipolesnya. Arsitek asal Korea Selatan itu menilai bahwa Timnas Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
"Memang banyak orang berpikir Vietnam dan Malaysia yang akan lolos dari Grup B. Namun, seperti apa yang selalu saya katakan, bola itu bundar," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum Timnas Indonesia bertanding melawan Kamboja, Rabu (8/12/2021).
"Jadi, jika orang-orang berpikiran seperti itu ya mau bagaimana. Namun, kalau melihat hasilnya, pasti mereka bisa merasakan sepak bola Indonesia banyak berubah dan mengalami perkembangan. Saya yakin dengan itu," jelasnya.
Bola.com merangkum aneka komentar yang memandang Timnas Indonesia akan gagal di Piala AFF 2020. Simak yuk, tapi jangan emosi ya!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Milik Malaysia dan Vietnam
Pakar sepak bola Asia, Gabriel Tan: Vietnam dan Malaysia
“Vietnam dan Malaysia masih memiliki level yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan lolos ke semifinal kedua tim ini sangat besar. Apalagi Vietnam tidak berhasil lolos ke babak kualifikasi final. Piala Dunia 2022, mereka masih tim yang sangat kuat untuk mendominasi sepak bola Asia Tenggara," kata Tan, dikutip dari Bongda.
Advertisement
Timnas Indonesia Selevel Kamboja
Gelandang Timanas Laos, Mitsada Saitaifa: Selevel Kamboja
"Juara bertahan Vietnam tentu saja lawan terkuat yang harus kita hadapi di Piala AFF. Mereka benar-benar memiliki pemain dengan kekuatan yang luar biasa. Malaysia akan menjadi yang berikutnya," kata Mitsada Saitaifa dikutip dari TheTao 247.
"Indonesia dan Kamboja berada di level yang sedikit lebih rendah tetapi tidak bisa diremehkan."
Malaysia Lebih Menjanjikan
Mantan Direktur Teknik FAT (PSSI-nya Thailand), Witthaya Laohakul: Saatnya Malaysia
"Kalau ditanya lawan utama Thailand, saya akan memilih Malaysia. Singapura tuan rumah, tapi potensi mereka tidak besar, sedangkan tim Vietnam tertekan setelah tampil buruk di kualifikasi Dunia Piala 2022, mereka gagal menang," ucap Laohakul dikutip dari Laodong.
Advertisement
Belum Waktunya Shin Tae-yong
Safee Sali, mantan pemain Timnas Malaysia: Shin Tae-yong belum saatnya
"Ini adalah grup yang sulit ketika Vietnam dan Malaysia berbagi grup dengan Timnas Indonesia, Laos, dan Kamboja," kata Safee Sali dinukil dari media Vietnam, Zing.
"Untuk memperebutkan posisi dua besar tidak hanya membutuhkan keahlian, namun juga semangat juang."
"Timnas Indonesia membawa tim muda dan potensial ke Piala AFF. Namun, ketimbang dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman," jelas Safee Sali.
"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF bukanlah waktu yang terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari kelompok pemain ini," terang mantan pemain Pelita Jaya itu.
Sumber: Bongda, Laodong, TheTao 247, Zing