Berkenalan dengan 5 Koki Timnas Indonesia, Tangan Kanan Chef Shin Tae-yong di Piala AFF 2020

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)

Ia baru menjadi tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada awal Mei 2021. Kehadiran Choi In-cheul untuk menggantikan asisten pelatih sebelumnya, Gong Oh-kyun yang mundur pada Desember 2020.

Sebagai asisten pelatih, tentu saja Choi In-cheul menjadi orang yang paling dekat dengan Shin Tae-yong. Perannya cukup vital dalam menjalankan program latihan yang disusun pelatih kepala.

Sebelum membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Choi In-cheul pernah menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan U-20 pada 2010. Ia juga sempat mengarsiteki Timnas Wanita Korea Selatan U-19 (2006), dan Timnas Wanita Korea Selatan Senior (2007, 2010-2011).

Sosok ini juga terbilang baru di Timnas Indonesia karena datang menggantikan pelatih kiper sebelumnya, Kim Hae-woon, pada awal Oktober 2021. Kim Bong-soo merupakan pelatih kiper yang pernah menjadi penjaga gawang Timnas Korea Selatan pada 1987.

Karier sebagai pelatih kiper dimulai di Ulsan Hyundai pada 2001. Ia juga menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Korea Selatan di Asian Games Guangzhou 2010 dan Olimpiade London 2012. Di level Timnas Korea Selatan Senior, ia pernah menjadi pelatih kiper pada 2013-2015.

Sama seperti Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu juga baru masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia pada awal Oktober 2021. Ia menggantikan Lee Jae-hong.

Ia menjadi penanggungjawab fisik Evan Dimas dan kawan-kawan lantaran jabatannya sebagai pelatih fisik. Perannya sangat penting karena Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sangat mengandalkan kemampuan fisik.

Sebelumnya, Shin Sang-gyu pernah menjadi pelatih fisik Timnas Cina U-23 pada 2019. Kemudian pelatih fisik Timnas Wanita Korea Selatan U-20 saat Piala Dunia U-20 2016.

Sosok ini juga baru merapat ke Timnas Indonesia pada awal Oktober 2021, berbarengan dengan Kim Bong-soo dan Shin Sang-gyu. Jabatannya adalah asisten pelatih yang ikut menangani bagian teknik, terutama mengasah kemampuan para pemain

Pria asal Montenegro ini merupakan bekas anak buah Shin Tae-yong di Seongnam Ilhwa. Ketika itu, Shin Tae-yong menjadi pelatih, dan Dzenan Radoncic salah satu pemainnya. Satu prestasi mengesankan yang didapat keduanya di Seongnam Ilhwa adalah menjadi juara Liga Champions Asia 2010.

Nova merupakan pelatih yang dimasukkan PSSI ke dalam tim kepelatihan Shin Tae-yong. Harapannya agar mendapatkan ilmu dari pengelolaan kepelatihan Timnas Indonesia yang diisi banyak orang asing.

Pengalaman Nova melatih belum cukup banyak. Namun, ia sudah mendapat kepercayaan dari PSSI untuk masuk dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia sejak dipimpin Shin Tae-yong pada Desember 2019.

Penulis: Bola.net/Fitri Apriani