Bola.com, Bishan - Timnas Indonesia meraih kemenangan 'pahit' kala berjumpa Kamboja pada laga perdana mereka di Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2020) malam WIB. Evan Dimas dkk. cuma menang 4-2.
Timnas Indonesia menguasai 52 persen penguasaan bola. Setidaknya, ini menjawab tantangan Kamboja yang sebelumnya sesumbar bakal bermain dominan, terutama dalam hal ball-possession.
Advertisement
Selain itu, Timnas Indonesia langsung tancap gas pada awal babak pertama. Mereka bahkan unggul cepat menit Rachmat Irianto menit 4'. Tanda-tanda kemenangan terlihat tatkala Evan Dimas menambah derita Kamboja lewat gol indahnya menit 17'.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, kembali mencatatkan namanya di papan skor menti 33', juga melalui sundulan. Namun empat menit berselang, bek Kamboka, Yue Safy, sukses mencuri gol ke gawang Syahrul Trisna.
Pada babak kedua, kinerja Timnas Indonesia loyo parah. Bentuk permainan sama sekali tak terlihat.
Kamboja secara statistik unggul dalam hal soal shots on target. Sieng Chantea dkk. membukukan enam shots on target berbanding lima dari Timnas Indonesia.
Ada dua gol tersaji pada babak kedua. Ramai Rumakiek mencetak gol keempat Timnas Indonesia, namun Kamboja kembali membobol gawang sehingga skor akhir menjadi 4-2.
Tercatat ada tiga fakta menarik yang terjadi usai laga Timnas Indonesia berhadapan dengan Kamboja di Piala AFF 2020. Berikut ini ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah
Dengan berakhirnya laga tadi, maka Timnas Indonesia telah berjumpa Kamboja sebanyak 17 kali. Hebatnya, 16 di antaranya diakhiri dengan kemenangan.
Kemenangan terbesar Timnas Indonesia terjadi pada 1995 silam dalam ajang SEA Games, di mana kala itu Merah Putih menang telak 10-0.
Kemenangan-kemenangan besar sebetulnya 'biasa' didapat, di mana rekor jumlah gol terbanyak terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia pada 1999, yakni 9-2.
Advertisement
Akhiri Tren Buruk
Kemenangan atas Kamboja memutus tren buruk tak pernah menang pada laga perdana Piala AFF. Sejak edisi 2012, Timnas Indonesia selalu gagal meraih tiga poin.
Kali terakhir Timnas Indonesia meraih kemenangan adalah pada Piala AFF 2010. Hebatnya, anak asuh Alfred Riedl menang telak 5-1 atas musuh bebuyutan, Malaysia.
Ini jadi modal bagus buat Timnas Indonesia melangkahkan kaki pada tiga laga berikutnya. Pada Minggu, 12 Desember 2021, Ezra Walian cs akan menghadapi Laos.
Akhirnya Bobol Juga
Kemenangan Timnas Indonesia ternoda. Pasalnya, sejak Piala AFF 2002, akhirnya gawang Merah Putih bobol lagi oleh Kamboja, bahkan kali ini dua kali.
Pada pertemuan terakhir pada 4 Oktober 2017, dalam laga persahabatan, Timnas Indonesia yang menang atas Kamboja juga bobol. Saat itu, Merah Putih menang 3-1.
Adapun pada dua pertemuan di Piala AFF, yakni 2004 dan 2008, Timnas Indonesia menang telak masing-masing 8-0 dan 4-0.
Menariknya lagi, pada Piala AFF 2002, Timnas Indonesia juga 'cuma' menang 4-2, sama dengan Piala AFF 2020.
Advertisement