Bola.com, Jakarta - Syahrul Trisna Fadillah dipilih Shin Tae-yong untuk menjaga gawang Timnas Indonesia saat menghadapi Kamboja pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Laga berlangsung di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2. Kemenangan yang menjadi modal penting untuk bersaing memperebutkan tiket lolos ke babak semifinal.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Namun meski menang, ada catatan tersendiri karena gawang Timnas Indonesia kebobolan dua kali. Apakah ini menjadi catatan negatif buat Syahrul yang dipercaya menjadi kiper utama?
Dilihat dari proses terjadinya gol Kamboja, tampaknya bukan sepenuhnya kesalahan Syahrul. Sebab, bobolnya gawang Timnas Indonesia berawal dari bola mati.
Gol pertama dari tendangan sudut di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Pemain Kamboja, Yue Safi tampak tidak terkawal dengan semestinya oleh penggawa skuad Garuda.
Dengan leluasa, Yue Safi berhasil membelokkan bola dan meluncur mulus ke gawang Timnas Indonesia. Syahrul yang coba menjatuhkan diri tak mampu menjangkau bola yang datang.
Gawang Timnas Indonesia akhirnya kebobolan pada menit ke-37. Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan skuad Garuda.
Lalu gol kedua Kamboja tercipta pada babak kedua. Tepatnya di menit ke-60 via Park Mony Udom.
Gol pemain berusia 27 tahun itu dicetak melalui tendangan bebas. Bola yang dilepaskannya membentur pagar betis dari pemain Timnas Indonesia.
Bola yang membentur itu lantas berbelok arah. Syahrul yang coba mengantisipasi terlihat sudah mati langkah sehingga bola tidak terjangkau.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
4 Penyelamatan
Dari statistik yang disajikan affsuzukicup.com, muncul angka empat kali penyelamatan yang dilakukan Syahrul. Artinya, kiper berusia 26 tahun ini bisa dibilang bermain bagus.
Dari enam tembakan mengarah ke gawang, kiper kelahiran Sleman ini berhasil mengamankan empat di antaranya. Rata-rata yang cukup baik buat Syahrul.
Sedangkan dua tembakan mengarah ke gawang yang dilepaskan pemain Kamboja berhasil menjebol pertahanan Syahrul. Dua tembakan itulah yang membuat Timnas Indonesia harus kebobolan.
Advertisement
Koordinasi Kiper dan Lini Belakang
Dalam pertandingan tersebut, diketahui penguasaan bola Kamboja lebih banyak dibandingkan Timnas Indonesia. Tim asuhan Ryu Hirose itu punya penguasaan bola mencapai 54,8 persen.
Namun, koordinasi antara kiper dan lini belakang Timnas Indonesia membuat Kamboja hanya mampu mencetak dua gol. Itupun diawali dengan skema bola mati.
Artinya, Syahrul berhasil menjawab kepercayaan Shin Tae-yong untuk mengamankan gawang Timnas Indonesia. Terlepas dari dua gol Kamboja yang tercipta karena bola mati.