Bola.com, Jakarta - Laos bakal menjadi lawan kedua Timnas Indonesia dalam fase penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Kedua tim akan bersua di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (12/12/2021). Apa yang perlu diwaspadai Tim Garuda menghadapi kubu lawan?
Menjalani pertandingan ini, Timnas Indonesia punya modal bagus, Skuad Garuda baru saja mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2. Sementara itu, Laos menelan dua kekalahan beruntun, yakni kontra Vietnam (0-2) dan Malaysia (0-4).
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang sejarah Piala AFF, Timnas Indonesia tak pernah kalah dari Laos. Bahkan, sejak edisi 1996, Skuad Garuda hampir selalu pesta gol ke gawang Laos.
Sejauh ini, Tim Merah-Putih sudah menghadapi Laos sebanyak enam kali sejak turnamen antara negara di Asia Tenggara itu bergulir. Dari enam duel tersebut, Indonesia meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Satu-satunya hasil imbang terjadi di Piala AFF edisi 2012 yang dihelat di Malaysia. Laga berakhir dengan skor 2-2. Indonesia mencetak gol lewat Raphael Maitimo dan Vendry Mofu. Tetapi, Laos membalas melalui Khampheng Sayavutthi dan Keoviengphet Liththideth.
Secara garis besar tim asuhan Shin Tae-yong punya kans besar menggasak Laos. Namun, jangan memandang remeh mereka. Apapun bisa terjadi di dunia sepak bola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tendangan Pojok
 Iya memang Laos sudah dua kali kalah. Namun, peluang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020 (2021) masih terbuka.
Syaratnya Laos harus menang saat bentrok dengan Timnas Indonesia. Agar tak terpental dari persaingan, tim asuhan Varadaraju Sundramoorthy tersebut bakal tampil habis-habisan melawan Evan Dimas cs.
Kalah dari Indonesia sama artinya peluang lolos habis. Ambisi Laos lolos ke semifinal untuk pertama kalinya artinya pupus lagi.
Jika berkaca dari pertandingan Indonesia versus Kamboja, Laos layak percaya diri bisa mencuri poin. Dalam duel itu Timnas Indonesia tampil tak bagus-bagus amat meski menang 4-2.
Organisasi main Garuda Merah Putih berantakan dan pertahanannya tak kukuh, gampang ditembus. Dua gol kubu lawan lahir dari skenario bola mati.
Pada saat yang sama Laos belum bisa mencetak gol dalam dua laga sebelumnya. Phoutthasay Khochalern dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Vietnam (6/12) dan dibantai Malaysia dengan skor 4-0 (9/12) di Stadion Bishan, Singapura.
Yang menarik, Laos bisa menciptakan 17 tendangan pojok saat melawan Malaysia. Walau akurasi tendangan ke gawang tim berjulukan Sticky Rice ini hanya 20 persen, hampir setiap serangan yang masuk kotak penalti terpaksa dibuang oleh Malaysia.
Sedangkan dalam laga melawan Vietnam, Laos menciptakan sembilan tendangan bebas. Hanya memang dari sembilan kesempatan itu hanya satu yang tepat sasaran. Satu peluang Laos lainnya tercipta lewat open play, walau lemah.
Dua statistik menonjol ini bisa menjadi senjata Laos saat melawan Timnas Indonesia. Ini karena Tim Garuda lemah dalam urusan antisipasi bola mati. Salah satu buktinya gol Kamboja ke gawang Indonesia tercipta lewat tendangan bebas.
"Kami harus berbenah jika ingin mengantungi kemenangan menyakinkan melawan Laos," tutur Shin Tae-yong.
Advertisement
Sinyal Rombak Pertahanan
Shin Tae-yong menilai lini pertahanan timnya harus dibenahi demi menggapai hasil baik di sisa laga Piala AFF 2020. Untuk laga selanjutnya, pelatih asal Korea Selatan akan mengandalkan Elkan Baggot.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda kecolongan gol dua kali saat mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 di Stadion Bishan, Kamis (9/12/2021). Gawang Timnas Indonesia kebobolan lewat aksi Yue Safy (37') dan Park Mony Udon (60').
Shin Tae-yong rupanya tak begitu senang karena timnya kebobolan. Apalagi situasi Indonesia saat itu sedang di atas angin karena sempat unggul tiga gol.
 Maka dari itu, Shin akan merombak pintu pertahanan skuad Garuda. Pemain naturalisasi, Elkan Baggott yang saat ini berkarier di Eropa rencananya akan menjadi andalannya kala melawan Laos akhir pekan ini.
"Untuk pertandingan berikutnya pastinya akan diperbaiki masalah bertahan, ada beberapa pemain yang baru bergabung sekarang. Ada Elkan (Baggott) pasti bisa diperbaiki ke depannya," kata Shin di konferensi pers usai menemani timnya berlaga, Kamis (9/12/2021).
Shin pun memaklumi kekurangan anak asuhnya saat bertahan. Baginya, hal itu wajar karena sudah lama tak berlaga di kompetisi resmi seperti ajang Piala AFF 2020. "Lama juga tidak main dipertandingan resmi jadi fokus pemain down lalu kemasukan gol ini PR yang harus diperbaiki," tuturnya.