Bola.com, Jakarta - Kans Myanmar untuk lolos ke fase berikutnya ajang Piala AFF 2020 bisa dibilang hampir mustahil.
Penyebabnya kekalahan telak 0-4 dari Thailand pada pertandingan ketiga mereka di Grup A Piala AFF 2020 hari Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Kini Myanmar menempati posisi keempat klasemen Grup A dengan catatan tiga poin hasil dari sekali menang dan dua kekalahan.
Sebagai perbandingan, dua tim penghuni posisi 1-2 Grup A: Thailand dan Singapura sama-sama mengumpulkan enam poin tapi baru bermain sebanyak dua kali.
Pelatih Myanmar, Antoine Hey pun buka-bukaan soal hasil buruk yang diraih timnya, utamanya ketika kalah 0-4 dari Thailand.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Krisis Pemain
Nasib tim Myanmar di Piala AFF 2020 memang sangat tragis. Seperti Malaysia, banyak pemain mereka yang terinfeksi COVID-19 dan cedera.
Saking parahnya, menurut Antoine Hey, timnya bermain tanpa sosok yang memang berposisi sebagai bek tengah ketika dikalahkan Thailand.
"Sekali lagi kami tidak memiliki bek tengah, kami memiliki striker yang bermain sebagai bek kiri," kata Antoine Hey.
"Kami juga memiliki lebih banyak masalah COVID sehingga para pemain melakukan semua yang mereka bisa," lanjutnya.
Advertisement
Puji Pemain
Oleh karena itulah, Antoine Hey tetap memuji performa anak asuhnya meski kalah telak dari Thailand.
"Kami kecewa dengan hasilnya tetapi tidak dengan kinerja para pemain kami, mereka melakukan apa yang mereka bisa saat ini dan mencoba segala kemungkinan," kata Hey.
Â