Bola.com, Jakarta - Dari empat kiper yang didaftarkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020, dua di antaranya telah bermain. Nadeo Argawinata, figur paling familier yang baru bergabung beberapa hari lalu, mungkin akan dimainkan melawan Vietnam.
Timnas Indonesia telah dua kali bertanding pada fase grup Piala AFF 2020. Evan Dimas dkk. menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Advertisement
Syahrul Trisna Fadillah dipilih Shin Tae-yong untuk menjaga gawang Timnas Indonesia saat menghadapi Kamboja pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Pada pertandingan itu, Merah Putih berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2.
Namun meski menang, ada catatan tersendiri karena gawang Timnas Indonesia kebobolan dua kali. Dilihat dari proses terjadinya gol Kamboja, tampaknya bukan sepenuhnya kesalahan Syahrul, sebab, bobolnya gawang Timnas Indonesia berawal dari bola mati.
Gol pertama dari tendangan sudut di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Pemain Kamboja, Yue Safi tampak tidak terkawal dengan semestinya oleh penggawa skuad Garuda.
Lalu gol kedua Kamboja tercipta pada babak kedua. Tepatnya di menit ke-60 via Park Mony Udom, juga dari eksekusi bola mati.
Kiper Timnas Indonesia berusia 26 tahun itu, berdasarkan data yang disajikan affsuzukicup.com, muncul angka empat kali penyelamatan yang dilakukan dari enam shots on target. Artinya, Syahrul bisa dibilang bermain bagus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ernando Ari Belum Teruji
Pada laga kedua, Shin Tae-yong memercayakan kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi sebagai tembok terakhir di mulut gawang Timnas Indonesia.
Dia jarang dapat serangan berbahaya dari lawan. Namun gawangnya kemasukan satu gol.
Ernando sempat melakukan penyelematan krusial ketika striker Laos, Billy Katkeo lolos dari offiside. Ernando dengan cepat keluar dari sarangnya untuk membuang bola.
Statistik mencatat, Laos cuma melepaskan tiga tembakan ke gawang Ernando Ari, di mana satu di antaranya berbuah gol.
Bicara mengenai siapa yang layak jadi penjaga gawang pada duel kontra Vietnam, Ernando bisa saja kembali dipercaya. Sebab, kemenangan atas Laos belum tentu jadi acuan bahwa kualitas Ernando telah teruji.
Advertisement
Nadeo Lebih Menjanjikan?
Nadeo Argawinata sempat dapat kepercayaan sebagai kiper utama pada laga pertama Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand. Setelah itu, Nadeo tergusur penjaga gawang lainnya, termasuk Riyandi.
Bahkan dalam perjalanannya ketikababak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 melawan Taiwan dan beberapa uji coba internasional, nama Nadeo tidak lagi dipanggil. Dalam daftar pemain untuk Piala AFF 2020, ia juga baru masuk sebagai empat pemain tambahan yang berangkat dari Jakarta, tidak dalam rombongan besar di Turki.
Di BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo mencatat 540 menit bermain dalam enam laga. Jumlah kebobolannya mencapai tiga kali, dan cleansheet-nya empat kali.
Nadeo Argawinata telat bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. Penjaga gawang berusia 24 tahun ini baru bisa berangkat ke Singapura pada 10 Desember 2021.
"Fokus saya bukan terkait siapa yang bermain. Sebab, kapanpun itu, ketika pelatih bilang siap, saya harus siap," ujar Nadeo, saat dihubungi Bola.net terkait persaingan ketat dengan tiga penjaga gawang lainnya.
Nadeo juga tidak merasa bersaing dengan Riyandi. Kiper yang lahir di Kediri ini lebih mengutamakan kepentingan Timnas Indonesia.
Nadeo sempat menjadi kiper utama Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Namun, posisinya digeser oleh Riyandi sejak babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021.
"Tidak ada komentar tentang persaingan saya dengan Riyandi. Siapa saja yang lebih siap untuk bermain, itu yang pantas dan siap membantu tim untuk hasil yang maksimal," imbuh kiper yang membukukan lima clean sheet dalam tujuh partai di BRI Liga 1 ini.