Piala AFF 2020: Asal Mula 1 dari 3 Orang Vietnam Bernama Nguyen, Pasti Trending Jika Duel Melawan Timnas Indonesia

Kiper 

Nguyen Van Hoang (Song Lam Nghe An)

Bek 

Nguyen Thanh Binh (Viettel) 

Nguyen Thanh Chung (Hanoi)

Nguyen Phong Hong Duy (Hoang Anh Gia Lai) 

Gelandang

Nguyen Tuan Anh (Hoang Anh Gia Lai)

Nguyen Quang Hai (Hanoi) 

Nguyen Hoang Duc (Viettel)

Penyerang

Nguyen Cong Phuong

Nguyen Van Toan (Hoang Anh Gia Lai)

Nguyen Tien Linh (Becamex Binh Duong)

Lebih dari 40% penduduk Vietnam memiliki Nguyen sebagai nama keluarga mereka, yang berarti satu dari setiap tiga orang di Vietnam memiliki Nguyen sebagai nama belakang mereka.

Menurut International Business Times, Ada sekitar 38 juta orang yang menggunakan Nguyen sebagai nama belakang mereka di seluruh dunia.

Nama lengkap Vietnam sedikit berbeda strukturnya dibandingkan dengan nama Korea dan China karena memiliki tiga bagian utama, yakni nama belakang, nama tengah, nama depan. Dalam urutan ini, dengan panjang yang paling umum adalah tiga atau empat kata.

Beberapa bahkan memiliki enam atau tujuh kata dalam nama mereka. Tapi mengapa Nguyen adalah nama belakang paling populer di Vietnam? Berikut penjelasannya.

Ini bermula pada tahun 420 - 528 M. Saat itu, emerintahan China kacau balau. Untuk bertahan hidup, sebagian besar marga Nguyen dari Anhui, Guangzhou, dan Zhejiang pindah ke Selatan dan bermigrasi ke Vietnam.

Dalam perjalanannya, komunitas itu mulai mengadopsi budaya Vietnam dan menjadi dasar utama tumbuhnya nama belakang Nguyen. Hingga akhir abad pertama, gelombang migrasi keluarga Nguyen dari China masih kuat dan terus bertamba.

Tonggak terbesar dalam perkembangan nama keluarga Nguyen terjadi pada masa pemerintahan dinasti Tran (1225-1400 M). Setelah mengambil alih negara dari Dinasti Ly, Tran Thu Do, yang bertanggung jawab untuk menjalankan negara atas nama raja Tran Canh, membuat keputusan yang sangat memengaruhi seluruh komunitas orang yang memiliki Ly sebagai nama belakang mereka.

Dia meminta semua anggota keluarga kerajaan Ly, yang hidup tersembunyi untuk mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen.

Tujuan di balik ini adalah untuk menghapus Ly sebagai nama belakang sehingga tidak ada yang tahu tentang keberadaannya. Namun pertanyaan mengapa Tran Thu Do memilih Nguyen sebagai nama belakang untuk menggantikan Ly masih belum terjawab.

Bangsawan Tran memerintahkan semua warga dengan Ly sebagai nama belakang mereka, harus mengubahnya menjadi Nguyen.

Ketika keluarga Ho (1401-1406 M) mengalahkan Tran Monarchy dan mengambil alih negara. Keluarga kerajaan Ho ingin menemukan dan membunuh semua anggota keluarga Tran.

Pada akhir era dinasti Ho, karena takut akan balas dendam dari pemerintahan berikutnya, anggota keluarga Ho mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen sehingga musuh tidak dapat menemukan mereka.

Demikian pula, pada abad ke-16, ketika Mac berkuasa di musim gugur, semua anggota Mac mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen demi keamanan.

Pada tahun-tahun awal abad ke-19, pemerintahan Nguyen menguasai negara, orang-orang dari pemerintahan Trinh (keluarga kerajaan sebelumnya) juga mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen untuk menghindari terbunuh.

Selama pemerintahan Nguyen, orang-orang yang memiliki nama belakang yang sama dengan bangsawan lebih mungkin menerima lebih banyak manfaat.

Banyak orang dan tahanan memanfaatkan ini dengan mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen. Banyak peristiwa sejarah yang mengarah pada pembentukan Nguyen, keluarga kerajaan terakhir dalam sejarah Vietnam, jumlah keluarga Nguyen di seluruh negeri menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Pada abad ke-19, Vietnam menjadi koloni Prancis. Prancis memiliki penyelidikan populasi skala besar selama periode itu dan menghadapi tantangan besar yaitu banyak orang Vietnam tidak memiliki nama belakang yang benar.

Jadi, orang Prancis memutuskan untuk memberi orang-orang itu nama belakang dan mereka memilih Nguyen. Mereka memilih nama ini karena menjadi monarki terakhir di Vietnam.

Terlepas dari keputusan Prancis, Nguyen masih merupakan nama belakang paling umum di antara orang Vietnam. 

Sumber: Nextshark, International Business Times