Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mendapat masalah jelang laga melawan Vietnam di Grup B Piala AFF 2020. Bek Tim Garuda, Elkan Baggott, terpaksa harus menjalani karantina. Terkait masalah yang dihadapi tersebut, PSSI memberikan pernyataan.
PSSI menjelaskan bahwa Elkan Baggott satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 varian Omicron. Ketika itu, bek Timnas Indonesia ini terbang ke Singapura dari Inggris pada 7 Desember 2021.
Advertisement
Baggott tiba di Singapura pada 8 Desember 2021. Ia tidak dimainkan saat Timnas Indonesia bertanding melawan Kamboja dalam matchday kedua Grup B Piala AFF 2020 yang digelar 9 Desember. Baggott baru dimainkan selama 45 menit pada babak kedua kala Timnas Indonesia menghajar Laos 5-1 pada 12 Desember 2021.
Baggott dipaksa menjalani karantina pada Senin (13/12/2021) sore waktu setempat, . Pemerintah Singapura harus mengambil langkah ini sebab pemain berusia 19 tahun itu satu pesawat dengan penumpang yang terpapar COVID-19 varian Omicron. Sementara itu, Baggott telah menjalani tiga kali dites COVID-19 berupa PCR dan semua hasilnya negatif.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun bergerak cepat dengan menelpon Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo untuk membantu persoalan Elkan. "Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," kata Iriawan dalam rilis yang dikeluarkan PSSI.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, juga mengeluarkan pernyataan dari PSSI terkait masalah yang dialami bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, jelang laga melawan Vietnam di Grup B Piala AFF 2020. Bagaimana pernyataannya? Para pembaca bisa menyimaknya dalam tayangan di atas.