Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menerapkan pertahanan rapat dan permainan keras untuk meladeni perlawanan alot Vietnam dalam lanjutan Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021) di Bishan Stadium, Singapura.
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia berjalan sengit. Anak asuh Park Hang-seo mendominasi pertandingan, namun pola lima bek yang diterapkan Shin Tae-yong cukup berhasil meredam serangan lawan.
Baca Juga
Tony Popovic Ingin Timnas Australia Berlaga di Piala AFF, biar Enggak Makin Disusul Timnas Indonesia
Safee Sali Ungkap Motivasi Besar yang Membuat Malaysia Juara Piala AFF 2010: Ingin Balas Dendam dengan Timnas Indonesia
Federasi Sepak Bola Kamboja Resmi Investigasi Dugaan Match Fixing di Piala AFF 2024, Gandeng Kepolisian Selidiki Kiper Timnas
Advertisement
Guna memutus tusukan-tusukan Nguyen Cong Phuong dkk., pemain Timnas Indonesia melancarkan permainan keras. Empat kartu kuning dikeluarkan wasit pada laga tersebut.
Sayangnya, saat dapat bola, Timnas Indonesia juga kesulitan menyusun serangan. Mereka kekurangan pemain bernaluri menyerang karena praktis Hanya Ezra Walian yang tersisa di lini depan. Dua sayap yang selama ini tampil impresif, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya lebih sibuk mengejar bola dari kaki pemain Vietnam.
Ball possesion di babak pertama lebih dari 70 persen dikuasai Vietnam. Tapi setidaknya gawang Timnas Indonesia yang dikawal Nadeao Argawinata tak kebobolan.
Berita video momen Evan Dimas membuat beberapa pemain Timnas Indonesia tertawa dalam latihan jelang laga melawan Vietnam di Grup B Piala AFF 2020, Selasa (14/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cuma Satu Shots on Target
Meski dikurung habis, Vietnam cuma sanggup melepaskan satu tembakan on target. Padahal, total ada 20 tembakan ke gawang Nadeo Argwaninata.
Ini menandakan bahwa taktik bertahan Timnas Indonesia cukup berhasil, kendati Vietnam menguasai 68 persen ball possession.
Advertisement
16 Umpan Silang
Timnas Indonesia praktis cuma mengandalkan serangan balik dari lini belakang atau tengah seketika mendapatkan bola. Mengandalkan sisi sayap, kinerja para winger terbilang cukup baik.
Timnas Indonesia merepotkan pertahanan Vietnam lewat umpan silang atau crossing ke kotak penalti Vietnam. Statistik mencatat, total ada 16 umpan silang dilepaskan.
13 Pelanggaran
Ini jadi statistik menarik. Meski Timnas Indonesia bermain keras, hanya ada 13 pelanggaran dilakukan, di mana empat di antaranya berbuah kartu kuning.
Vietnam juga tak kalah banyak. Frustrasi dengan permainan rapat Timnas Indonesia, anak asuh Park Hang-seo itu melakukan 10 kali pelanggaran.
Advertisement