Bola.com, Singapura - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, sudah berbicara dengan winger Safawi Rasid menyusul 'serangan mental' suporter Timnas Indonesia di media sosial. Ia mengaku kondisi anak asuhnya itu baik-baik saja.
Kemarin, Instagram Safawi Rasid diserbu netizen Indonesia. Mereka membandingkan perihal status karantina Elkan Baggott.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Elkan Baggott diperintahkan menjalani karantina hingga 18 Desember 2021 oleh pemerintah Singapura karena bek Ipswich Town itu satu pesawat dengan penderita COVID-19 saat terbang dari Inggris ke Singapura via Abu Dhabi.
Persoalannya, perlakuan berbeda diterima oleh Safawi Rasid, yang diketahui satu kamar dengan rekan satu tim Akhyar Rashid yang sudah difatwa positfi COVID-19. Namun, Safawi masih diizinkan bermain, tepatnya kala bersua Vietnam.
Tak pelak, amarah suporter Timnas Indonesia tumpah ruah ke segala penjuru, mulai dari laman media sosial Piala AFF 2020, sampai Instagram pribadi Safawi Rasid.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Goyang
Menurut pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, motivasi dan tingkat mental Safawi Rasid terlihat cukup tinggi dan tidak mudah 'terkoyak' meski berulang kali diserang di media sosial, terutama di akun Instagram-nya.
Cheng Hoe menjelaskan bahwa dia telah bertemu dengan pilar Johor Darul Ta'zim (JDT) itu pagi ini, Kamis (16/12/2021) dan Safawi tidak menunjukkan reaksi apa pun terhadap serangan di media sosial.
"Safawi tidak tampak dalam keadaan muram, muram, atau sedih," ujar Cheng Hoe dinukil dari Bharian.com.
"Tapi kita lihat dia sepertinya tidak ada masalah dengan ini (psychological attack), yang penting dia tetap fokus bermain melawan Indonesia," ujarnya.
Advertisement