Piala AFF 2020: 2 Kekalahan Nyelekit Timnas Indonesia dari Malaysia, Termasuk Saat Tumbang di SUGBK

Sekitar 55 ribu penonton memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 5 September 2019. Ketika itu, ada pertandingan Timnas Indonesia versus Malaysia, dalam partai pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Hasilnya, Timnas Indonesia dipermalukan Malaysia di depan suporternya sendiri. Skuad Garuda kalah dengan skor 2-3.

Timnas Indonesia sejatinya sempat unggul 2-1 pada babak pertama lewat dua gol dari Alberto Goncalves (11', 38'). Namun, pemain Malaysia, Syafiq Rahim berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-65.

Alhasil, kerusuhan pecah pada pertengahan babak kedua, saat sejumlah suporter Timnas Indonesia menghampiri tribune pendukung Malaysia. Untungnya, petugas keamanan ketika itu sigap mereda situasi.

Di masa injury time, pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh kembali membobol gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Andritany Ardhiyasa, dan memastikan kemenangan 3-2. Pemain ini juga sebelumnya mencetak gol pada menit ke-36.

Karena hasil minor itu, kerusuhan yang lebih besar pun terjadi. Sekumpulan suporter Timnas Indonesia berdemo di depan pintu VIP dan VVIP SUGBK.

Buntut dari kerusuhan itu, PSSI harus membayar denda hukuman yang dijatuhkan FIFA. Besarnya mencapai 45 ribu franc Swiss, atau sekitar Rp643 juta.

Pertemuan terakhir kedua negara juga tersaji pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Kali ini, giliran Malaysia yang menjadi tuan rumah.

Pertandingan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 19 November 2019 itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Malaysia. Dua gol Harimau Malaya tercipta via Safawi Rasid pada menit ke-30 dan 73.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia sempat dapat hadiah penalti dari wasit asal Iran, Alirezha Faghani. Namun, Osas Saha yang tampil sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-83.

Jumlah penonton di Stadion Bukit Jalil ketika itu jauh lebih banyak daripada saat pertemuan pertama di SUGBK. Sekitar 70 ribu penonton membanjiri venue berkapasitas 87.411 itu, sehingga menciptakan tekanan tersendiri buat Timnas Indonesia sebagai tim tamu.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Bola.net (@bolanet)