Bola.com, Kallang - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Malaysia pada pertandingan Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Kallang, Minggu (19/12/2021) malam WIB. Partai ini menjadi penentuan langkah kedua tim untuk lolos ke semifinal.
Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak empat besar. Akan tetapi, kemenangan atas rival akan terasa sangat manis. Sementara itu, Timnas Malaysia wajib menang untuk lolos ke semifinal.
Baca Juga
Sumardji Beberkan Target Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024: Masuk Final Saja Sudah Bagus
Kembali ke Timnas Indonesia dan Bisa Duet Lagi Dengan Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh Optimistis Berbicara Banyak di Piala AFF 2024
Aliyudin Menilai Timnas Indonesia Tidak Kehilangan Striker Lokal: Hanya Tidak Terlalu Menonjol
Advertisement
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Tim Harimau Malaya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Malaysia menang 3-2 di Gelora Bung Karno dan 2-0 saat bermain di Bukit Jalil.
Akan tetapi, situasi kini bisa berbalik. Skuad Garuda punya peluang menang atas Harimau Malaya. Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia bisa meraih tiga poin.
Apa saja itu? Berikut ini adalah lima faktor yang bisa membuat Timnas Indonesia membungkam Timnas Malaysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Mental
Indonesia dan Malaysia meraih hasil yang kontras saat berjumpa Vietnam. Malaysia keok 0-3 dari Vietnam, sedangkan Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol.
Hasil imbang itu terasa seperti kemenangan bagi Timnas Indonesia. Sebab, Juni lalu, Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam. Kini, Indonesia dalam kondisi mental yang sangat bagus.
"Terlihat dari pemain, step by step, kondisi meningkat, kepercayaan diri meningkat. Saya percaya bisa dapat hasil baik melawan Malaysia," ucap Shin Tae-yong.
Advertisement
Shin Tae-yong Kaya Taktik
Pelatih asal Korea Selatan tersebut membuat Timnas Indonesia bukan hanya lebih bertenaga, tetapi punya rencana bermain yang jelas. Evan Dimas dan kolega kini bisa bermain 90 menit dengan intensitas yang hampir sama.
Sementara itu, dari tiga laga yang sudah dimainkan di Piala AFF, Shin Tae-yong selalu memakai taktik dan memainkan komposisi pemain berbeda. Hal ini membuat cara bermain Indonesia bakal sulit dibaca lawan.
Kekayaan taktik Shin Tae-yong akan menjadi faktor yang menentukan bagi Skuad Garuda.
Malaysia Meragukan
Timnas Malaysia dalam kondisi yang belum cukup ideal. Dion Cools dan Akhyar Rashid memang sudah bisa bermain, tetapi masih ada pemain yang absen pada duel lawan Indonesia.
Duet bek tengah utama, Aidil Zafuan dan Shahrul Saad sudah pasti absen. Dominic Tan mungkin akan dipaksakan menjadi bek tengah lagi.
Selain itu, kinerja lini depan Timnas Malaysia belum menjanjikan. Dua penyerang utama, Guilherme de Paula dan Luqman Hakim Shamsudin masih jauh dari memuaskan. Keduanya masih belum mencetak gol sejauh ini.
Advertisement
Bantuan Elkan Baggott
Performa pertahanan Indonesia sudah sangat solid saat berjumpa Vietnam. Tetapi, kehadiran Baggott masih sangat penting. Sebab, dia punya kemampuan di atas rata-rata.
Walau masih 19 tahun, Elkan Baggott berada pada level yang berbeda. Baggott bisa meningkatkan level permainan Timnas Indonesia dan itu sudah terbukti. Seperti Dion Cools di kubu Malaysia, Baggott bakal sangat vital untuk Indonesia.
Sumber Gol Melimpah
Kinerja penyerang tengah Indonesia sedikit lebih baik dibanding Malaysia. Sebab, ada Ezra Walian yang mencetak satu gol. Ezra bisa diandalkan, walau dia bukan sumber utama gol Indonesia.
Di Piala AFF 2020, Indonesia telah mencetak sembilan gol dan disarangkan tujuh pemain berbeda. Indonesia bisa mencetak gol dari siapa saja dan dari situasi apa saja.
Sepak sudut Indonesia sangat berbahaya dengan Evan Dimas dan Pratama Arhan sebagai eksekutor. Timnas Indonesia juga bisa mencetak gol dari open play, baik lewat serangan balik, umpan crossing, maupun skill individu.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 19/12/2021)
Advertisement