Bola.com, Jakarta - Nadeo Argawinata dipercaya sebagai penjaga gawang utama oleh Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Dalam dua pertandingan terakhir, Nadeo Argawinata bermain tidak mengecewakan.
Dia dan rekan-rekannya yang lain berhasil mengantarkan Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara grup dengan torehan 10 poin. Kebetulan, gawang Nadeo Argawinata hanya kebobolan satu gol. Itupun saat menghadapi Malaysia di pertandingan terakhir grup B.
Advertisement
Melihat perkembangan Nadeo yang signifikan, tidak ada salahnya bagi suporter Bali United mulai membanding-bandingkannya dengan Wawan Hendrawan.
Sosoknya pun dianggap lebih layak sebagai penjaga gawang utama Serdadu Tridatu dibanding Wawan. Apalagi perbedaan usia yang cukup jauh jadi salah satu alasannya. Lantas seperti apa komentar pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengenai hal di atas?
"Yang pertama bagus untuk Nadeo bisa main bagus bersama Timnas. Tapi, kami pasti percaya sama Wawan. Dia adalah pemain yang sudah bantu banyak di tim,” beber Teco Senin (20/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Rotasi Posisi Kiper
Dengan kondisi ini pun membuat dua penjaga gawang lainnya seperti Samuel Reimas dan Rakasurya masih belum mendapat menit bermain. Paling mentok, keduanya hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Rasurya misalnya, dia baru satu kali masuk dalam daftar susunan pemain. Melihat situasi ini, Teco sendiri punya alasannya. Dia beranggapan, tidak mudah untuk melakukan rotasi di sektor penjaga gawang.
"Bagus kami punya empat penjaga gawang yang punya kualitas. Biasa di posisi penjaga gawang, tidak mudah untuk ganti. Yang penting waktu ada kesempatan untuk bermain, mereka bisa siap untuk bantu tim,” ucapnya.
Jika diamati, bukan hanya dua penjaga gawang tersebut yang belum mendapat menit bermain. Masih ada beberapa pemain yang belum bisa menunjukkan permainan mereka seperti I Gede Agus Mahendra dan Reuben Silitonga.
Sekali bagi peraih gelar juara Liga 1 2018 dan 2019 bersama Persija Jakarta serta Bali United ini, situasi yang ada sekarang masih dianggap normal di dunia sepak bola.
“Di posisi mereka masih ada pemain lain. Contoh Ricky yang main bagus di banyak pertandingan. Posisinya sama dengan Mahendra. Mereka harus tunggu waktu dan kesempatan. Pasti pemain lain bisa bermain asalkan ada usaha dan kerja keras di latihan,” tutupnya.
Advertisement