Bola.com, Kallang - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengingatkan anak asuhnya untuk berhati-hati dalam melakukan pelanggaran saat bersua Singapura pada semifinal Piala AFF 2020. Pasalnya, Skuad Garuda sudah mengoleksi sembilan kartu kuning.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak empat besar Piala AFF dengan status juara Grup B. Indonesia mendulang 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan sekali imbang.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Timnas Singapura berstatus runner-up Grup A. Tim berjulukan The Lions itu mengoleksi sembilan poin, berkat tiga kemenangan dan sekali kalah dari empat laga.
Kini, kedua tim akan saling berhadapan dalam dua leg semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Kallang. Pertemuan pertama akan berlangsung pada Rabu (22/12/2021) malam WIB, sedangkan leg kedua dihelat 25 Desember 2021.
Melakoni laga leg pertama, Timnas Indonesia diharapkan meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke final Piala AFF 2020. Namun menjalani duel tersebut, pemain Skuad Garuda diingatkan untuk tak melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koleksi 9 Kartu Kuning
Tercatat ada sembilan kartu kuning yang didapat pemain Timnas Indonesia. Kesembilan kartu tersebut didapat Ramai Rumakiek (2 kartu), Edo Febriansyah, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, Evan Dimas, Yabes Roni, Ricky Kambuaya, dan Ezra Walian.
Khusus untuk Ramai Rumakiek, karena telah mengoleksi dua kartu kuning maka sang pemain tak bisa tampil pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura.
Advertisement
Wejangan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menilai kartu kuning yang didapat tak sepenuhnya kesalahan dari pemain Timnas Indonesia. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengingatkan anak asuhnya untuk tetap berhati-hati dan tidak melakukan pelanggaran yang tak perlu.
"Saya merasa mengapa diberikan pertanyaan seperti ini. Jadi para pemain memang bekerja keras di atas lapangan, karena itu bisa mendapat kartu kuning," ujar Shin Tae-yong.
"Memang seharusnya bisa lebih berhati-hati dan terkadang ada keputusan yang saya tidak puas. Namun, saya harus mengatasi lebih baik dan sebagai pelatih saya tegaskan kepada para pemain untuk hati-hati dengan kartu kuning," lanjutnya.