Sukses


    Deretan Gaya Unik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Karakter Membawa Hasil Positif

    Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tampil menawan di Piala AFF 2020, setelah keluar sebagai juara grup B untuk babak penyisihan. Bahkan tim Merah-putih mengungguli tim kuat Vietnam dalam persaingan di grup B.

    Timnas Indonesia mampu finis di urutan pertama dengan nilai 10, atau sama dengan perolehan poin yang didapat Vietnam. Namun Pratama Arhan dkk. unggul dalam produktivitas gol atas Vietnam.

    Indonesia punya 13 gol meski kebobolan empat kali selama babak penyisihan grup. Jumlah itu jelas adalah yang terbanyak oleh seluruh tim peserta Piala AFF 2020, bahkan melebihi jumlah gol Thailand.

    Kini Timnas Indonesia menatap laga krusial yakni di babak semifinal Piala AFF 2020, ketika harus berjumpa tuan rumah Singapura. Untuk leg pertama digelar, Rabu (22/12/2021) dan leg kedua, Sabtu (25/12/2021).

    Satu di antara kunci keberhasilan Timnas Indonesia untuk dapat berada di titik saat ini adalah keberadaan sosok Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia yang membuktikan diri bahwa Piala AFF 2020 sebagai panggungnya.

    Shin Tae-yong menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih cerdas melalui taktik dan strategi yang diberikannya untuk para pemain. Tidak hanya kualitas strateginya, pelatih asal Korea Selatan itu juga dikenal sebagai pelatih berkarakter yang dapat dilihat dari kebiasannya di pinggir lapangan.

    Berikut ini beberapa gaya menarik dan unik dari seorang Shin Tae-yong, sang arsitek permainan Timnas Indonesia selama di ajang Piala AFF 2020:

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Berdiri 90 Menit

    Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong malah memiliki kebiasaan unik. Ia akan senantiasa berdiri selama 90 menit saat anak asuhnya bertanding.

    Pelatih asal Korsel tersebut memilih melakukan cara itu sebagai wujud apresiasi ke anak asuhnya yang berjuang penuh dedikasi selama 90 menit. Bahkan kebiasaan Shin Tae-yong banyak mendapat apresiasi dari pecinta sepak bola nasional.

    Ketika sedang bersantai, ia memilih duduk dengan ekspresi yang datar. Terlihat ketika Timnas Indonesia menahan imbang tanpa gol 0-0 Vietnam pada laga ketiga grup B.

    “Beliau itu pelatih bagus, punya karakter, dan pembawaannya tenang. Timnas Indonesia sudah sangat bagus dan layak punya pelatih seperti Shin Tae-yong,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an, Agung Setyabudi kepada Bola.com, Selasa (21/12/2021).

    3 dari 5 halaman

    Meledak-ledak Saat Pemain Dikasari Lawan

    Shin Tae-yong juga pernah menunjukkan perasaan emosi saat berada di pinggir lapangan. Terutama ketika melihat timnya dalam posisi dirugikan oleh kepemimpinan wasit.

    Aksi dari Shin Tae-yong untuk gaya yang satu ini terlihat jelas saat Timnas Indonesia jumpa Malaysia di pertandingan terakhir penyisihan grup B. Ia terlihat begitu kesal dengan keputusan pengadil lapangan.

    Ramai Rumakiek terjatuh saat berebut bola dengan pemain Macan Malaya. Namun, wasit Ammar Ebrahim Mahfoodh tidak meniup peluit meski insiden itu terjadi di depan matanya.

    Hal ini kemudian menyulut kemarahan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ahli taktik asal Korea Selatan itu kemudian terlibat adu mulut dengan asisten wasit keempat, Saoud Ali HJ Al-Abda, di pinggir lapangan.

    Staf pelatih juga mengepung asisten wasit. Beruntung ketegangan mereda setelah Shin Tae-yong berhasil mengendalikan emosinya. Dalam laga ini Timnas Indonesia menang telak 4-1 atas Malaysia.

    4 dari 5 halaman

    Sering Puji Lawan

    Pelatih berusia 52 tahun ini juga dikenal sebagai pria yang rendah hati, terutama dalam memberikan pujian untuk tim lawan. Shin Tae-yong sering menyebut lawan sebagai tim yang kuat dan bakal sulit untuk dikalahkan.

    Termasuk menyelang pertemuan Indonesia kontra Singapura di semifinal Piala AFF 2020. Bahkan, Shin Tae-yong menganggap partai kontra Singapura seperti final Piala AFF 2020. Status tuan rumah Piala AFF 2020, menjadikan Singapura memiliki keuntungan lebih dibandingkan kontestan lainnya.

    “Apalagi lawannya adalah Singapura selaku tuan rumah. Sesuai rencana saya, para pemain mengikuti dengan baik maka hasilnya kami berada di peringkat pertama pada penyisihan grup kemarin,” tutur Shin Tae-yong menjelang leg pertama semifinal, Selasa (21/12/2021).

    “Melawan Singapura ada kelebihan karena jelas mereka adalah tuan rumah. Jadi kami harus melakukan permainan yang lebih baik untuk mendapat hasil yang lebih baik lagi. Pastinya melakukan persiapan dan evaluasi dari laga sebelumnya,” beber pelatih asal Korea Selatan itu.

    5 dari 5 halaman

    Menyalami Asisten Usai Laga

    Satu di antara kebiasaan dan menjadi gaya dari seorang Shin Tae-yong ketika pertandingan berakhir adalah selalu menyalami para asistennya maupun pemain dan juga pelatih di kubu lawan. Wajahnya semringah dan beberapa kali tersenyup saat tertangkap kamera di Piala AFF 2020.

    Raut gembira sangat terlihat dalam diri Shin Tae-yong menjelang berakhirnya pertandingan Timnas Indonesia kontra Malaysia di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). Ia bahkan terlihat memberikan air mineral untuk pemain seperti Alfeandra Dewangga dari pinggir lapangan.

    Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, Shin Tae-yong menyalami seluruh asisten maupun para pemainnya yang berada di bench. Lantas ia menghampiri pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe.

    Video Populer

    Foto Populer