Bola.com, Singapura - Gelandang Timnas Indonesia, Irfan Jaya, dibuat mati kutu pada leg 1 semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Irfan Jaya mendapatkan pengawalan ketat dari bek Singapura, Irfan Fandi.
Pada laga yang digelar di National Stadium itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menggunakan skema 3-4-3 dengan Dedik Setiawan sebagai ujung tombak. Adapun Singapura bermain dengan formasi 5-3-2 dengan Faris Ramli dan Ikhsan Fandi di lini depan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam formasi tersebut, Irfan Jaya bermain sebagai sayap kiri Timnas Indonesia. Namun, pergerakannya tidak maksimal karena mendapatkan pengawalanan ketat dari Irfan Fandi.
Sepanjang pertandingan, Irfan Fandi tak pernah melepaskan Irfan Jaya dari pengawalaman. Putra legenda Singapura, Fandi Ahmad, itu tercatat banyak melakukan intercept.
Adapun Irfan Jaya yang pada laga sebelumnya mencetak dua gol, tidak berkutik. Pelatih Shin Tae-yong akhirnya menarik Irfan Jaya keluar pada menit ke-90+1 dan digantikan Yabes Roni.
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 melawan Singapura pada leg 1 semifinal Piala AFF 2020. Gol skuad Merah Putih dicetak Witan Sulaeman pada menit ke-28, sedangkan gol Singapura dicetak Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejajar Ikhsan Fandi
Irfan Jaya gagal mencetak gol pada leg 1 semifinal Piala AFF 2020. Gelandang Timnas Indonesia itu kini masih mengoleksi tiga gol di Piala AFF 2020.
Irfan Jaya kini sejajar Ikhsan Fandi. Gol ke gawang Timnas Indonesia pada leg 1 membuatnya sama-sama mengemas tiga gol.
Ikhsan Fandi dan Irfan Jaya kini tertinggal satu gol dari Teerasil Dangda. Penyerang Thailand itu berpeluang menambah koleksi golnya saat berjumpa Vietnam pada leg 1 semifinal Piala AFF 2020, Kamis (23/12/2021).
Advertisement
Lebih Efektif
Statistik mencatat, kedua tim sama-sama pemiliki jumlah penguasaan bola serupa. Timnas Indonesia memiliki 50 persen, sedangkan Singapura juga demikian.
Namun, Singapura tercatat lebih efektif dalam mengkreasikan peluang. Pasukan berjulukan The Lions itu melepaskan sembilan peluang yang tiga di antaranya akurat.
Adapun Timnas Indonesia tercatat melepaskan lima peluang. Namun, hanya ada dua yang membahayakan gawang Singapura kawalan Hassan Sunny.