Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia jadi tim paling banyak menerima kartu kuning terbanyak pada Piala AFF 2020. Tak cuma itu saja, jumlah pelanggaran dan tekel juga yang tertinggi di antara peserta lainnya.
Statistik ini bisa jadi merupakan buah dari strategi Shin Tae-yong yang memeragakan permainan keras demi membuahkan hasil maksimal tiap pertandingan. Namun, para pemain Timnas Indonesia juga dituntut untuk berhati-hati.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Piala AFF 2024: Timnas Vietnam TC Intensif 10 Hari di Korsel, Jajal Klub K League 1 dan 2
Advertisement
Di sisi lain, Shin Tae-yong menolak anggapan kalau Timnas Indonesia bermain keras. Ia juga menilai cap permainan kasar layak dilekatkan kepada Ricky Kambuaya cs.
"Saya rasa tidak demikian. Saat pertama kali datang ke Indonesia, para pemain tidak banyak beradu badan dengan pemain lawan. Para pemain tidak senang dengan itu," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Namun, demi perkembangan sepak bola Indonesia, harus ada adu badan dengan pemain lawan. Itu normal. Dengan begitu, kemauan para pemain menjadi tinggi."
"Sampai saat ini, saya masih melatih mereka dengan keras untuk dapat beradu badan dengan pemain lawan. Namun, saya tidak senang jika pemain saya membuat pemain lain jadi cedera. Pendapat orang berbeda-beda. Namun, menurut saya itu beradu badan," paparnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Merah
Tiga tim yang masih tersisa hingga semifinal Piala AFF 2020, yakni Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam, mengoleksi jumlah pelanggaran terbanyak.
Timnas Indonesia melakukan 76 kali pelanggaran, sementara Thailand dan Vietnam, hingga laga semifinal kedua tim, sama-sama mengantongi 69 pelanggaran.
Statistik 'merah' kembali didapat Timnas Indonesia dalam hal distribusi kartu kuning. Evan Dimas dkk. mengoleksi 10 kartu kuning, bahkan dua di antaranya didapat Ramai Rumakiek.
Atas hal tersebut, Rumakiek harus absen pada semifinal leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura. Sebab, sang winger menerima kartu kuning saat menghadapi Kamboja pada laga pembuka dan Malaysia pada pertandingan penutup fase grup.
Beruntung, semua kartu kuning yang didapat telah dihapus atau diputihkan pada semifinal, kecuali Rumakiek yang menerima akumulasi selama fase grup. Ini tertuang dalam regulasi Piala AFF 2020, yakni pada butir 90.2.3 perihal Cautions and Expulsions.
Sementara itu, saat Timnas Indonesia baru saja diimbangi Singapura 1-1 dalam leg pertama semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Rabu (22/12/2021) malam WIB, hanya Pratama Arhan saja yang menerima kartu kuning.
Advertisement
Distribusi Kartu Kuning Timnas Indonesia
Fase Grup
- Edo Febriansyah
- Asnawi Mangkualam
- Alfeandra Dewangga
- Evan Dimas
- Yabes Roni
- Ezra Walian
- Ricky Kambuaya
- Ramai Rumakiek (2)
Semifinal
- Pratama Arhan
Dengan begini, Pratama Arhan tidak boleh menerima kartu kuning lagi pada leg kedua semifinal kontra Singapura. Sebab, bek kiri itu tak bisa tampil di final Piala AFF 2020 jika Timnas Indonesia lolos.
Jadwal Piala AFF 2020
Leg Kedua Babak Semifinal Piala AFF 2020
Timnas Indonesia (1) Vs (1) Singapura
- Sabtu, 25 Desember 2021
- National Stadium
- Kick-off 19.30 WIB
- Live Streaming Vidio
Advertisement