Bola.com, Kallang - Dua hari setelah leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura, pelatih Shin Tae-yong baru sadar bahwa Timnas Indonesia seharusnya mendapatkan tendangan penalti ketika Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang.
Arsitek asal Korea Selatan itu juga sepakat dengan penyataan nakhoda Vietnam, Park Hang-seo, yang menyarankan penggunaan video assistant referee (VAR) dalam Piala AFF di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berpendapat bahwa Piala AFF sangat butuh VAR," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum partai Timnas Indonesia kontra Singapura, Jumat (24/12/2021).
"Saya adalah pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia. Sebagai manusia, memang kita tidak bisa melihat tepat 100 persen. Meski para pemain bermain 100 persen, bisa saja wasit menghancurkan laga."
"Singapura memang punya kelebihan sebagai tuan rumah, namun wasit harus membantu para pemain agar lebih menonjol dan menjaga sportivitas. Kami seharusnya dapat penalti ketika Kambuaya dijatuhkan," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shin Tae-yong Pertanyakan Keputusan Wasit
Shin Tae-yong sempat enggan berdebat terkait keputusan wasit ketika Timnas Indonesia diimbangi Singapura 1-1 pada 22 Desember 2021. Kala itu, pelanggaran pemain Singapura atas Kambuaya terlihat jelas masih berada di zona kotak 16.
Alih-alih tendangan 12 pas, wasit Kim Hee-gon dari Korea Selatan justru memberikan Timnas Indonesia sepakan bebas di luar kotak penalti.
Shin Tae-yong juga menilai Vietnam seharusnya dihadiahi tendangan penalti tatkala berhadapan dengan Thailand dalam semifinal leg pertama pada Kamis (23/12/2021).
Dari tayangan ulang, bek Weerathep Pomphanyang menyentuh bola di kotak terlarang namun wasit Soud Ali Al-Abda bergeming. Dia tidak menyatakan pelanggaran untuk Vietnam dan pertandingan tetap berlanjut.
"Vietnam sama, mereka semestinya mendapatkan penalti. Saya bingung kenapa tidak diberikan. Apakah itu salah wasit atau tidak. Tapi, untuk meningkatkan kualitas turnamen, para pemain harus lebih bekerja keras dan wasit juga, tentu butuh VAR," jelas Shin Tae-yong.
Advertisement
Vietnam Kalah dari Thailand
Akibat keputusan keliru dan sejumlah kepemimpinan kontroversial lainnya dari wasit, Vietnam kalah 0-2 dari Thailand.
Meski dirugikan oleh kinerja wasit, Park Hang-seo enggan menyalahkan Soud Ali Al-Abda. Namun, dia menyindir pengadil asal Qatar itu untuk introspeksi dengan menonton tayangan ulang pertandingan kedua tim.
Kompatriot Shin Tae-yong dari Korea Selatan ini juga mendesak AFF untuk menyediakan VAR di masa depan.
"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Saya hanya berharap dia akan menonton ulang pertandingan jika dia punya waktu. Sulit untuk mengomentari keputusan wasit," kata Park Hang-seo dinukil dari VN Express.
"Saya hanya punya satu permintaan kepada penyelenggara, VAR sangat populer saat ini dan kita harus membawanya ke turnamen ini. Mudah-mudahan, itu akan digunakan di turnamen berikutnya untuk membantu wasit membuat keputusan yang tepat," jelasnya.