Bola.com, Kallang - Emosi Shin Tae-yong meledak di pengujung babak pertama. Pelatih Timnas Indonesia itu kesal terhadap Singapura.
Seusai Singapura mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1 lewat Song Ui-young pada menit ke-45+4, Shin Tae-yong bercerita bahwa pemain lawan melakukan selebrasi provokasi ke Timnas Indonesia.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Sontak, Shin Tae-yong naik darah. Arsitek berusia 52 tahun itu menunjuk-nunjuk bench pemain Singapura. Beruntung, petugas keamanan dengan sigap menahan pria Korea Selatan itu.
"Tidak ada masalah besar. Memang ada selebrasi dari pemain Singapura ke bench Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah bertanding.
Shin Tae-yong mengaku sempat memberikan pelajaran kepada pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida. "Jadi, saya sedikit bicara ke pelatih Singapura bahwa kita harus fair play," jelas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa insiden itu telah usai. Kedua belah pihak sepakat berbaikan. Yoshida bahkan disebutnya sampai meminta maaf kepada dirinya.
"Namun, setelah itu memang sudah baik-baik saja karena pelatih Singapura sudah meminta maaf," tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Timnas Indonesia Tembus Final Piala AFF 2020
Timnas Indonesia berhasil masuk final Piala AFF 2020. Tim berjuluk Skuad Garuda itu menyingkirkan Singapura di empat besar.
Timnas Indonesia mampu mengalahkan Singapura 4-2 melalui babak perpanjangan waktu dalam leg kedua semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
"Kedua tim sangat bekerja keras. Saya sudah bicara ke pemain sebelum laga bahwa Singapura memang kuat saat set piece," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah bertanding.
"Kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika kami dapat mengantisipasi set piece. Lalu karena mayoritas pemain kami masih muda, jadi masih kurang dalam mengontrol pertandingan," tutur arsitek berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
Kemenangan Dramatis
Kemenangan Timnas Indonesia atas Singapura terasa dramatis. Sebab, kedua tim saling kejar-mengejar. Skuad Garuda unggul 1-0 lebih dulu melalui Ezra Walian pada menit ke-11.
Di pengujung paruh pertama, Singapura harus bermain dengan sepuluh orang. Safuwan Baharudin menerima kartu kuning kedua dari wasit akibat mengasari bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Namun, Singapura justru mampu menyamakan kedudukan beberapa detik berselang. Sepakan Song Ui-young bermula dari kemelut di depan gawang Timnas Indonesia membawa kesebelasan berjuluk The Lions itu mengubah skor menjadi 1-1.
Kekuatan Singapura makin tergerus pada menit ke-67 setelah Irfan Fandi diusir keluar lapangan. Bek berusia 24 tahun itu menjatuhkan winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya.
Irfan Fandi mendapatkan kartu merah karena dia menjadi orang terakhir kecuali kiper Hassan Sunny ketika melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya.
Bermain dengan sembilan orang, Singapura justru terlecut. The Lions bahkan mampu mengembalikan keadaan via tendangan bebas Shahdan Sulaiman pada menit ke-74. Singapura unggul 2-1.
Kemenangan di depan mata Singapura terenggut pada menit ke-87. Pratama Arhan sukses membuat Timnas Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, The Lions berpeluang untuk kembali unggul. Akan tetapi, tendangan penalti Faris Ramli menit ke-90+1 berhasil ditepis kiper Nadeo Argawinata.
Pertandingan terpaksa dituntaskan lewat babak perpanjangan waktu.
Singapura Main dengan 8 Orang
Timnas Indonesia mampu memanfaatkan keadaan di perpanjangan waktu. Ketika Singapura bermain dengan sembilan orang, Skuad Garuda unggul lagi via gol bunuh diri Shawal Anuar pada menit ke-91.
Keunggulan Timnas Indonesia makin menjauh menjadi 4-1 setelah Egy Maulana Vikri menjebol gawang Hassan Sunny pada menit ke-105.
Penderitaan Singapura seakan tiada berakhir. The Lions harus kehilangan pemain ketiganya pasca-Hassan Sunny dikartu merah pada menit ke-119. Kiper berusia 37 tahun itu melanggar keras Irfan Jaya.
Timnas Indonesia menang 4-2 untuk unggul 5-3 secara agreget seusai bermain 1-1 pada leg pertama dan melaju ke final Piala AFF 2020.
Advertisement