Bola.com, Jakarta - Wasit bekerja ekstra keras pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia versus Singapura hari Sabtu (25/12/2021).
Timnas Indonesia akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 4-2 setelah melalui perpanjangan waktu. Yang patut jadi perhatian, wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Singapura.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Advertisement
Meskipun begitu, pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida menunjukkan sikap layak dicontoh di mana ia ogah komplain keputusan wasit.
"Saya tidak ingin menghakimi keputusan wasit. Pertandingan sudah selesai dan wasit adalah wasit. Mereka katakan pelanggaran ya pelanggaran," Yoshida menuturkan.
"Mereka katakan kartu merah ya kartu merah. Kami harus menerima itu. Saya telah katakan kepada pemain saya, jangan komplain kepada wasit," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Layak Kartu Merah
Hanya saja Yoshida setuju satu kartu merah dari total tiga yang didapat skuad asuhannya saat bersua Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 sama sekali tidak layak.
"Kartu kuning pertama Safuwan (Baharudin) seharus bukan pelanggaran, sedangkan kartu merah Irfan (Fandi) dan Hassan (Sunny) adalah murni akibat kesalahan mereka. Sulit untuk menerimanya, akan tetapi akan saya coba," ujar Yoshida.Â
Â
"Pada pertandingan sepak bola kita harus mengikuti dan melakukan permainan dengan wasit yang bagus. Selama pertandingan saya berjuang dengan bersama pemain dan terkadang melakukan komplain ke wasit."
"Setelah pertandingan ya kita harus menerima keluhan itu dan meskipun sulit rasanya. Namun, saya mencoba menerimanya," tambahnya.
Buat Timnas Indonesia, lolos ke final Piala AFF 2020 merupakan kesuksesan untuk kali keenam. Tapi yang perlu dicatat, Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF.
Advertisement