Bola.com, Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2020 benar-benar luar biasa. Menghadapi tuan rumah Singapura, Indonesia membuat seantero suporter jantungan.
Bagaimana tidak, sudah unggul dua pemain di waktu normal, Skuad Garuda justru kebobolan dua gol. Untung saja Pratama Arhan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-87. Tapi Tidak berselang lama, Singapura mendapat keuntungan dengan hadiah penalti.
Baca Juga
Advertisement
Disinilah masyarakat Indonesia dag dig dug. Semua mata tertuju kepada Nadeo Argawinata. Penjaga gawang asal Bali United kelahiran Kediri, Jawa Timur ini memiliki beban berat dari harapan-harapan masyarakat Indonesia.
Bahkan sang kapten Asnawi Mangkualam Bahar hanya bisa berjongkok dan pasrah dengan apapun hasil yang akan diraih Timnas Indonesia pada Sabtu (25/12/2021), tepat saat hari raya Natal.
Dengan tenang, Nadeo berhasil menepis sepakan Faris Ramli yang mengarah ke sisi kiri bawah gawangnya. Dari sinilah, titik balik Indonesia terjadi. Di babak perpanjangan waktu, para pemain Singapura sudah lelah dan akhirnya kebobolan dua gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apresiasi untuk Nadeo
Berbagai pujian pun mengalir untuk Nadeo setelah aksinya tersebut berhasil membalikkan momentum untuk Timnas Indonesia. Apresiasi juga diberikan pelatihnya di Bali United, Stefano Cugurra Teco. Kebetulan, Teco menyaksikan langsung jalannya pertandingan.
"Bagus, kemarin (Nadeo) punya konsentrasi bisa bantu Timnas menang. Situasi hampir sama waktu Bali United bisa menang lawan Persija. Nadeo berhasil gagalkan penalti lawan,” terang teco Minggu sore (26/12/2021).
Momen tersebut terjadi tepat satu bulan yang lalu (25/11/2021) di BRI Liga 1 2021/2022. Ketika itu di Stadion Sultan Agung Bantul, Bali United sudah unggul tipis 0-1. Marko Simic mendapat kesempatan menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua.
Tapi sepakannya masih bisa diblok menggunakan kaki Nadeo. Pelatih berusia 47 tahun ini punya pesan agar Nadeo tetap konsentrasi di final yang berlangsung pada Rabu (29/12/2021).
"Tetap fokus dan konsentrasi buat tim menang di final. Semua dari Indonesia asti beri doa dan dukungan meskipun dari jauh,” bebernya.
Advertisement
Peluang Terus Starter di Timnas Indonesia
Dengan penampilan ciamiknya bersama Timnas Indonesia, peluangnya untuk bisa terus sebagai starter di Bali United benar-benar terbuka lebar. Tapi Teco belum memberikan garansi apapun untuknya di Bali United.
Sekarang tergantung Nadeo apakah mampu tampil konsisten di setiap pertandingan bersama Timnas Indonesia dan Bali United atau tidak.
“Nadeo sudah main inti di beberapa pertandingan Timnas dan bisa bantu Bali United meraih kemenangan beberapa kali. Nanti kita lihat saja waktu dia sudah ada di latihan Bali United. Terdekat adalah lawan Persebaya,” tutupnya.