Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia melangkah ke Final Piala AFF 2020. Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) Republik Indonesia, Zainudin Amali, berharap masyarakat terus memberi dukungan dan doa kepada Tim Garuda meski pasukan Shin Tae-yong bisa dikatakan tidak diunggulkan.
Timnas Indonesia melaju ke partai puncak Piala AFF 2020 dengan perjuangan yang luar biasa. Skuat Garuda bermain imbang 1-1 melawan Singapura pada pertandingan leg pertama semifinal. Pada leg kedua, laga berlangsung dramatis. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan 4-2.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Namun, kemenangan tersebut tidak didapat dengan mudah. Singapura yang sempat bermain dengan 9 pemain, setelah wasit mengganjar 2 kartu merah, bisa memberi perlawanan dan bahkan sempat unggul 2-1. Setelah itu, skor menjadi 2-2 tetapi kemudian tim tuan rumah mendapat hadiah penalti.
Timnas Indonesia beruntung memiliki kiper sekelas Nadeo Argawinata yang bisa menghalau bola hasil eksekusi penalti Faris Ramli. Setelah itu, laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Dua gol pasukan Shin Tae-yong tercipta dan hasilnya meraih kemenangan 4-2.
Lawan Tim Garuda adalah Thailand, yang melangkah ke final setelah menyingkirkan Vietnam pada babak semifinal. The Elephant Wars menang agregat 2-0 atas Vietnam. Pada leg pertama, pasukan Alexandre Polking bisa menang 2-0, tetapi pada pertemuan kedua bermain imbang tanpa gol dengan Vietnam yang lebih banyak menggempur pertahanan Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan.
Menurut Menpora Zainudin Amali, Timnas Indonesia bisa dikatakan bukan tim unggulan di Final Piala AFF 2020. Namun, ia berharap masyarakat bisa memberi dukungan dan doa kepada Tim Garuda, yang lebih banyak dihuni pemain-pemain muda karena disiapkan juga untuk SEA Games 2022.