Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand dalam pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 yang digelar di National Stadium, Kallang, Singapura, Rabu (29/12/2021). Kekalahan ini menjadi yang terbesar dialami Tim Garuda ketika menghadapi Thailand di sepanjang sejarah Piala AFF sejak 1996.
Thailand meraih keunggulan saat laga baru berjalan dua menit. Chanatip Songkrasin berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata yang membuat kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Advertisement
Namun, Thailand menggila pada babak kedua. Chanatip Songkrasin mencetak golnya yang kedua dalam pertandingan ini pada menit ke-52. Thailand memantapkan kemenangan dengan dua tambahan gol yang dicetak Supachok Sarachat pada menit ke-67 dan Bordin Phala pada menit ke-83.
Timnas Indonesia bukan tanpa perlawanan dalam pertandingan ini. Meski terus ditekan oleh Thailand, beberapa kali Irfan Jaya dkk. mencoba untuk melancarkan serangan balik, tapi gagal memaksimalkannya.
Kekalahan 0-4 pun tak bisa dihindari oleh Timnas Indonesia. Kini tugas berat dihadapi tim asuhan Shin Tae-yong itu untuk menatap leg kedua final Piala AFF 2020 yang bakal digelar di stadion yang sama pada momen Tahun Baru, Sabtu (1/1/2022).
Satu fakta menarik, kekalahan 0-4 yang dialami Timnas Indonesia dari Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 ini menjadi kekalahan terbesar yang dialami Tim Garuda ketika menghadapi Thailand sepanjang sejarah Piala AFF 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Timnas Indonesia Biasa Kebobolan 4 Gol, tapi...
Dari data yang dihimpun Bola.com, termasuk leg pertama final Piala AFF 2020 ini, Timnas Indonesia sudah 13 kali menghadapi Thailand sejak turnamen dimulai dengan nama Piala Tiger pada 1996.
Namun, pertemuan pertama Timnas Indonesia dan Thailand baru terjadi pada Piala Tiger 1998. Kala itu Tim Garuda dan Thailand dua kali bertemu, yaitu di fase grup dan di pertandingan perebutan tempat ketiga.
Tim Garuda kalah 2-3 di fase grup dan kemudian bermain imbang 3-3 dengan Thailand di perebutan tempat ketiga. Namun, Timnas Indonesia akhirnya kalah 4-5 dalam adu penalti.
Dari 12 pertemuan sebelum Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tercatat 10 kali kalah dari Thailand. Kebobolan empat gol yang dialami Timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020 ini bukan yang pertama.
Timnas Indonesia dua kali kalah dengan skor 1-4 dari Thailand di Piala Tiger 2000, yaitu di fase grup dan di pertandingan final. Timnas Indonesia juga kebobolan empat gol saat kalah 2-4 dari Thailand di fase grup Piala AFF 2016 dan di fase grup Piala AFF 2018.
Kebobolan empat gol menjadi jumlah kebobolan paling banyak saat Timnas Indonesia bertemu Thailand di Piala AFF. Artinya kekalahan 0-4 yang dialami tim asuhan Shin Tae-yong di leg pertama final Piala AFF 2020 ini menjadi kekalahan terbesar yang dialami Tim Garuda saat berhadapan dengan Thailand.
Advertisement
Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia dan Thailand di Piala AFF
AFF 1998
- Thailand vs Indonesia 3-2 (fase grup)
- Indonesia vs Thailand 3-3, pen: 5-4 (perebutan tempat ketiga)
AFF 2000
- Thailand vs Indonesia 4-1 (fase grup)
- Thailand vs Indonesia 4-1 (final)
AFF 2002
- Indonesia vs Thailand 2-2, pen 2-4 (final)
AFF 2008
- Indonesia vs Thailand 0-1 (leg pertama semifinal)
- Thailand vs Indonesia 2-1 (leg kedua semifinal)
AFF 2010
- Indonesia vs Thailand 2-1 (fase grup)
AFF 2016
- Thailand vs Indonesia 4-2 (fase grup)
- Indonesia vs Thailand 2-1 (leg pertama Final)
- Thailand vs Indonesia 2-0 (leg kedua Final)
AFF 2018
- Thailand vs Indonesia 4-2 (fase grup)