Bola.com, Singapura - Pelatih Thailand, Alexandre Polking, menegaskan fokus sepenuhnya saat ini adalah memberikan gelar Piala AFF 2020. Polking belum memikirkan nasibnya setelah itu.
Alexandre Polking mendapatkan kontrak jangka pendek di Timnas Thailand. Kontrak pelatih asal Brasil itu akan berakhir setelah Piala AFF 2020.
Baca Juga
Demi Tidak Makin Tertinggal dari Thailand dan Timnas Indonesia, Vietnam Siapkan Rencana Rahasia untuk Piala AFF 2024
Curhat PSSI-nya Thailand, Ini 7 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Ramai Siang Ini : Formasi Ideal Starting XI sampai Kehebatan U-20
Madam Pang Puji Timnas Indonesia, Suporter Thailand: Pak Erick Tolong Carikan Kami Pemain Keturunan...
Advertisement
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) setelah itu akan mengevaluasi kinerja Alexandre Polking. Kemungkinan besar, pelatih yang akrab disapa Mano itu bakal mendapatkan perpanjangan kontrak karena kinerjanya terbilang memuaskan sampai saat ini.
"Kami belum membicarakan kontrak. Sekarang, saya tidak ingin memikirkannya," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (31/12/2021).
"Tujuan kami adalah memenangi kejuaraan ini seperti yang ditargetkan sejak awal. Kemudian memberikan hadiah untuk masyarakat Thailand," ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Thailand selangkah lagi menjuarai Piala AFF 2020 setelah berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 4-0 (29/12/2021). Pada leg 2 yang digelar di National Stadium (1/1/2022), Teerasil Dangda dkk cukup membutuhkan hasil imbang untuk menyegel gelar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ingin Jemawa
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memperingatkan anak asuhnya untuk tak ingin jemawa menghadapi Timnas Indonesia pada leg 2 final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022). Polking menegaskan, timnya akan bermain dengan kemampuan maksimal.
"Hal terpenting dalam dua hari ini setelah kami meraih hasil bagus adalah menyelesaikan turnamen dengan baik. Turnamen belum berakhir dan kami harus fokus," ucap Alexandre Polking.
"Kami juga harus memainkan pertandingan yang baik agar bisa memberikan penampilan bagus seperti yang kami bisa. Kemudian, kami bisa merayakan gelar setelah itu karena memang turnamen ini belum berakhir," tegas Polking.
Advertisement
Hampir Mustahil
Sementara itu, peluang Timnas Indonesia untuk meraih gelar Piala AFF 2020 belum tertutup. Pasukan Shin Tae-yong masih punya peluang meskipun terbilang sangat kecil.
Timnas Indonesia harus meraih kemenangan pada leg 2 final Piala AFF 2020 yang digelar 1 Januari 2022. Namun, kemenangan saja tidak cukup karena harus dalam jumlah besar yakni 5 gol.
Selain itu, Timnas Garuda juga tak boleh kebobolan lagi melawan Thailand. Misi yang sangat sukar dituntaskan melawan tim tangguh sekelas Thailand.