Sukses


    Mendapat Restu Pemerintah, Masa Karantina Pemain Timnas Indonesia Dipangkas Jadi 5 Hari

    Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi skuadĀ Timnas Indonesia mendapatkan potongan masa karantina setelah kembali dari Piala AFF 2020. Skuad Garuda disebut hanya akan menjalani masa karantina selama lima hari.

    Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (2/1/2022). Pasukan Shin Tae-yong langsung menjalani masa karantina di Hotel Sultan, Jakarta.

    Namun, PSSI langsung mengajukan permohonan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas COVID-19 terkait pelonggaran durasi karantina.

    PSSI berdalih selama di Singapura pada Piala AFF 2020 Timnas Indonesia sudah melakukan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

    Permohonan itu disebut telah dikabulkan sehingga Timnas Indonesia bisa menyelesaikan masa karantina pada Jumat (7/1/2022). Para pemain nantinya akan langsung kembali ke klub masing-masing.

    "Infonya dapat dispensasi. Timnas Indonesia sudah menjalani karantina di Singapura sehingga durasi karantinanya di Indonesia bisa dipercapat," kata Yunus Nusi.

    Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand dalam dua leg pertandingan final. Rinciannya adalah Skuad Garuda kalah 0-4 pada leg pertama (29/12/2021) dan imbang 2-2 pada leg kedua (1/1/2022).

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Disambut dengan Kebanggaan

    Timnas IndonesiaĀ tetap disambut dengan kebanggaan begitu tiba di Tanah Air, Minggu (2/1/2022) siang WIB.Ā Mochamad Iriawan mengaku bangga dengan kerja keras Skuad Garuda.

    "Pertama-tama saya dengan rasa bangga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk kalian. Timnas Indonesia yang telah mengarungi Piala AFF di Singapura. Kami bangga dengan kalian yang bisa memberikan penampilan terbaik," kata Mochamad Iriawan.

    "Meskipun kita tahu, kalian belum membawa pulang trofi Piala AFF. InsyaAllah, pada waktunya nanti piala itu bisa kalian bawa ke Jakarta, Indonesia."Ā 

    "Semua memberikan apresiasi luar biasa kepada kalian, tim nasional yang kita banggakan," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

    3 dari 3 halaman

    Keenam Kali

    Kekalahan di final Piala AFF 2020 menjadi kegagalan keenam kalinya sepanjang sejarah. Timnas Indonesia kini menjadi tim paling sering gagal di final turnamen tersebut.

    Timnas Indonesia menjadiĀ runner-upĀ pada gelaran 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Sejak turnamen digelar pada 1966, skuad Merah Putih belum pernah jadi juara.

    Adapun buat Thailand, gelar Piala AFF 2020 menjadi yang keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Pencapaian itu membuat Thailand menjadi tim paling sukses di Piala AFF.

    Video Populer

    Foto Populer