Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan menduduki peringkat kedua dalam daftar market value pemain Timnas Indonesia atau harga pasar tertinggi berdasarkan perhitungan laman Transfermarkt. Jumlahnya naik sekitar Rp4 miliar dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Secara umum, harga pasar mayoritas pemain Timnas Indonesia mengalami pelonjakan pada awal Januari 2022. Peningkatan itu diketahui berkat penampilan gemilang di Piala AFF 2020.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 20 pemain dari total 30 skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mengalami peningkatan harga pasar. Asnawi Mangkualam saat ini menjadi pemain dengan nilai pasar paling mahal di skuad Garuda yakni 375 ribu euro atau naik 25 ribu euro dari sebelumnya.
Pelonjakan harga signifikan juga dialami Pratama Arhan yang terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020. Pemain 19 tahun itu kini memiliki harga pasar 325 ribu euro atau meningkat dari sebelumnya 250 ribu euro.
Sebagai informasi tambahan, data yang diberikan Transfermarkt tentu saja bukan nilai pasti yang dimiliki para pemain. Itu adalah acuan dasar bagi para klub peminat yang ingin melakukan transfer terhadap pemain Timnas Indonesia, yang artinya klub pemilik bisa saja menjualnya dengan harga lebih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dari Rp1,2 Miliar Menjadi Rp5,2 Miliar
Dinukil dari Transfermarkt, pada Maret 2021, market value Pratama Arhan hanya mencapai 75ribu euro atau setara Rp1,2 miliar. Nilanya sempat melonjak usai Piala Menpora 2021, yakni 250ribu euro, sebelum melesat ke angka 325ribu euro atau Rp5,2 miliar.
Menariknya, harga pasar Pratama Arhan melebihi Egy Maulana Vikri yang 'cuma' 175ribu euro, atau kurang lebih setengahnya. Bahkan Witan saja cuma 25ribu euro, nominal terkecil di antara pemain Timnas Indonesia lainnya.
Asnawi Mangkualam saat ini menjadi pemain dengan nilai pasar paling mahal di skuad Garuda yakni 375 ribu euro atau naik 25 ribu euro dari sebelumnya.
Adapun sebanyak delapan pemain Timnas Indonesia tak mengalami peningkatan harga pasar usai tampil di Piala AFF 2020. Mereka adalah Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Evan Dimas, Syahrian Abimanyu, Ezra Walian, Ramai Rumakiek, dan Dedik Setiawan.
Advertisement
Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020
ÂÂÂView this post on Instagram
Pratama Arhan mendapatkan kombinasi suara penggemar dan peringkat tim redaksi sebuah media. Di sepanjang turnamen, Arhan dinilai tampil luar biasa, meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia memenangi Piala AFF 2020.
Diketahui, penghargaan itu mengadu beberapa talenta terbaik AFF Suzuki Cup 2020 melawan satu sama lain dan Pratama Arhan, dengan total 60.122 suara, dinobatkan sebagai yang terbaik setelah serangkaian penampilan luar biasa.
Pratama Arhan berhasil mengalahkan rekan setimnya Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga, yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Sementara Thanawat Suengchitthawon dari Thailand dan Sieng Chanthea dari Kamboja melengkapi lima besar.
Bintang PSIS Semarang, yang memiliki ciri khas lemparan ke dalam yang panjang membuatnya menjadi ancaman nyata dari hampir semua tempat di dalam lapangan lawan, menjadi starter di enam dari delapan pertandingan Indonesia.
Khususnya, saat dia absen untuk leg pertama final Piala AFF 2020. Pratama Arhan diskors karena akumulasi kartu kuning dan berujung dengan kekalahan telak Timnas Indonesia 0-4 dari Thailand.