Bola.com, Jakarta - Para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 menyelesaikan masa karantina di Jakarta pada Kamis (6/1/2022). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melepas secara simbolik para pemain ke klub masing-masing.
Rangkaian acara pelepasan pemain Timnas Indonesia dimulai dengan kegiatan makan siang bersama seluruh pemain, staf, dan ofisial. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Mochamad Iriawan dan pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Dalam sambutannya, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf, dan pelatih, yang sudah bekerja keras selama Piala AFF 2020. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak lupa kembali mengaku bangga dengan perjuangan para pemain.
"Terima kasih kepada semua seluruh pemain, staf, ofisial dan teman-teman yang tergabung dalam Timnas Indonesia. Terima kasih anak-anakku yang sudah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia," kata Mochamad Iriawan.
"Kalian mulai hari ini akan kembali dilepas ke klub masing-masing, mungkin kepada keluarga kalian. Saya apresiasi penampilan kalian yang luar biasa di Piala AFF 2020," tegas Iriawan.
Pemain Timnas Indonesia kembali ke klub dan langsung fokus berkompetisi di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka harus menunjukkan penampilan terbaik agar kembali dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 yang akan berkompetisi di Piala AFF U-23 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Depan Cerah
Mochamad Iriawan memprediksi masa depan Timnas Indonesia bakal cerah. Apalagi mayoritas pemain yang berlaga di Piala AFF 2020 berusia di bawah 25 tahun.
Meskipun masih muda, Iriawan menyebut mereka memiliki mental yang bagus menghadapi lawan-lawan tangguh. Menurut Iriawan, itu adalah kemajuan yang signifikan di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
"Dari segi umur dan kompetisi yang baru empat bulan berjalan dan baru dua minggu di klub artinya waktu singkat dan pemain muda, akan tetapi main luar biasa. Kalian bisa kalahkan Malaysia dan Singapura hingga masuk final," ujar Iriawan.
"Itu kemajuan luar biasa. Kalian bermental baja sehingga menyuguhkan permainan yg luar biasa," tegas Iriawan.
Advertisement
Keenam Kalinya
Kekalahan di final Piala AFF 2020 menjadi kegagalan keenam kalinya sepanjang sejarah. Timnas Indonesia kini menjadi tim paling sering gagal di final turnamen tersebut.
Timnas Indonesia menjadi runner-up 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Artinya sejak turnamen digelar pada 1966, Skuad Merah Putih belum pernah jadi juara.
Adapun buat Thailand, gelar Piala AFF 2020 menjadi yang keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Pencapaian itu membuat Thailand menjadi tim paling sukses di Piala AFF.