Sukses


    Lantaran Tersangkut Kasus, Mimpi Wasit Arab Saudi di Piala Dunia 2018 Amblas

     

    Jakarta Apes betul nasib asal Arab Saudi, Fahad Al-Mirdasi. Mimpinya memimpin laga di Piala Dunia 2018 terancam batal lantaran Federasi Sepak Bola Arab Saudi menjatuhkan hukuman skors seumur hidup.

    Hukuman ini diberikan akibat keterlibatan Fahad dalam skandal pengaturan skor saat memimpin pertandingan di negaranya. Dalam interogasi yang dilakukan, Fahad mengaku telah meminta uang kepada petinggi klub Al-Ittihad jelang final melawan Al-Faisaly. 

    Tentu saja dengan iming-iming membantu tim yang bersangkutan memenangkan laga. Akibat perbuatannya itu, Fahad pun dikenai sanksi larangan bertugas seumur hidup. Komite Disiplin FIFA juga telah diberitahukan agar membatalkan penugasan Fahad di Piala Dunia

    Fahad sendiri sudah berprofesi sebagai wasit dengan lisensi FIFA sejak 2011 lalu. Fahad  pernah bertugas di Piala Asia 2015 yang berlangsung di Australia. Selain itu, dia juga bertugas pada cabang sepak bola di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 yang lalu. 

     

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Tanpa Wasit Liga Inggris

    Sementara itu, FIFA sebagai otoritas sepak bola dunia telah merilis 36 nama wasit yang akan bertugas di Piala Dunia 2018 mendatang. Mereka berasal dari berbagai negara. Hanya tahun ini, tidak satu pun wasit dari Inggris yang dipercaya bertugas pada event akbar tersebut. 

    Absennya wasit dari Liga Inggris tentu saja jadi sorotan. Terlebih Liga Inggris selalu mengklaim sebagai kompetisi terbaik di dunia. 

    Di Piala Dunia 2018 juga tanpa wasit dari Britania Raya. Ini menjadi Piala Dunia pertama tanpa kehadiran ofisial asal Britania Raya sejak 1938 atau 80 tahun silam.

    Mark Clatterburg sejatinya sempat masuk kandidat wasit Piala Dunia 2018. Namun, keputusan Clatterburg untuk meninggalkan Premier League dan bekerja di Arab Saudi membuat posisinya lenyap.

     Sumber: www.liputan6.com

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer