Sukses


    8 Unsur Baru di Piala Dunia 2018

    Jakarta Piala Dunia 2018 yang dinantikan para pecinta sepak bola tinggal hitungan hari. Duel Rusia Vs Arab Saudi di Luzhniki Stadium, Kamis (14/6/2018) akan membuka turnamen ini.

    Rusia dan Arab Saudi tergabung ke dalam Grup A pada Piala Dunia 2018 kali ini. Selain keduanya, ada Mesir dan Uruguay yang juga berada di grup yang sama.

    Tim yang punya faktor sejarah juara masih menjadi unggulan di Piala Dunia 2018. Juara bertahan, Jerman menjadi yang paling depan bersama dengan tim seperti Brazil, Spanyol, dan Argentina.

    Selain empat tim tersebut, masih ada Prancis, Portugal, dan Inggris yang juga mengintip kesempatan untuk juara.

    Sementara itu, beberapa perubahan dibuat pada Piala Dunia kali ini. Seperti dilansir DW, berikut delapan perubahan pada Piala Dunia 2018.

     

     

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 9 halaman

    1. Video Assistant Referee (VAR)

    Piala Dunia 2018 akan jadi Piala Dunia yang bersejarah dari segi teknologi. Ya, ini adalah kali pertama teknologi VAR diterapkan di Piala Dunia.

    VAR sendiri sudah dipakai di beberapa liga Eropa seperti Liga Italia dan Liga Jerman. Meskipun, pemakaian VAR masih menyisakan kontroversi.

    VAR berguna untuk meminimalkan kesalahan wasit dalam memimpin pertandingan. VAR akan membantu wasit memutuskan apakah pemain melakukan pelanggaran, gol, dan penalti.

    3 dari 9 halaman

    2. Pengamat Anti Diskriminasi

    Masalah rasisme seakan tak pernah usai dari sepak bola. Jelang Piala Dunia 2018, masalah ini turut dipikirkan oleh beberapa konsestan.

    Salah satunya adalah timnas Inggris. Bek timnas Inggris, Danny Rose bahkan mewanti-wanti agar keluarganya tak datang ke Rusia. Rose khawatir, anggota keluarganya yang berkulit gelap akan menerima serangan rasis.

    FIFA pun tidak tinggal diam melihat kekhawatiran ini. Kabarnya, akan ada pengamat anti diskrisminasi yang akan diikutsertakan pada Piala Dunia kali ini.

    Tugas mereka adalah untuk membantu wasit menilai tindakan diskriminasi dan rasisme dalam pertandingan.

    4 dari 9 halaman

    3. Empat Kali Ganti Pemain

    Salah satu terobosan lain adalah diperbolehkannya satu tim mengganti pemain sebanyak empat kali. Normalnya, setiap tim hanya diizinkan mengganti pemain sebanyak tiga kali.

    Namun demikian hal ini hanya berlaku jika dua tim yang saling bertanding harus melakoni babak perpanjangan waktu. Kesehatan pemain menjadi alasan diterapkannya aturan ini.

    Pembaruan peraturan ini pun kabarnya ditanggapi positif oleh para pemain.

    5 dari 9 halaman

    4. Tiket Lebih Mahal

    Para penonton yang hadir langsung ke stadion pada Piala Dunia 2018 tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, harga tiket pertandingan yang dijual ternyata lebih mahal daripada tiket Piala Dunia 2014.

    Harga satu tiket pertandingan berkisar antara 85 hingga 892 Euro (sekitar 1,3 juta hingga 14 juta rupiah). Jumlah ini lebih tinggi dibanding harga tiket Piala Dunia 2014, yang berkisar antara 69 dan 730 Euro (1,1 juta dan 11 juta rupiah).

    Namun demikian, hal itu nampaknya bukan masalah bagi fans sepak bola. Di fase pertama penjualan tiket, lebih dari 700 ribu lembar tiket sudah terjual.

    6 dari 9 halaman

    5. Hadiah Naik

    Bukan hanya tiket pertandingan, hadiah yang diterima pemenang pun ternyata mengalami kenaikan. Pemenang di final Piala Dunia 2018 akan mendapatkan hadiah uang sebesar 30,6 juta Euro (sekitar 460 milyar rupiah).

    Sementara yang kalah mendapat 22,5 juta Euro sebagai “hadiah hiburan”. Tim yang lolos fase grup mendapat 8,5 juta Euro. Secara keseluruhan, hadiah uang di Piala Dunia 2018 naik 12 persen dibandingkan 2014.

    7 dari 9 halaman

    6. Achilles Si Kucing

    Piala Dunia belakangan ini identik dengan hewan yang pandai meramal hasil pertandingan. Pada Piala Dunia 2010, Paul Si Gurita membuat turnamen ini semakin semarak lewat ramalannya.

    Kali ini, tempat Paul diambil alih oleh kucing bernama Achilles. Bagi Achilles ini bukan kali pertama ia meramal pertandingan sepak bola.

    Di ajang Piala Konfederasi tahun lalu, si kucing putih ini meramal hampir seluruh pertandingan dengan benar. Hanya satu kali ramalannya meleset.

    8 dari 9 halaman

    7. Zabivaka

    Piala Dunia selalu dihiasi kehadiran maskot, tak terkecuali di Rusia kali ini. Uniknya, Rusia tidak memilih maskot berupa beruang, hewan yang selama ini lekat dikaitkan dengan Rusia.

    Ya, Rusia ternyata memilih hewan serigala yang dinamai Zabivaka. Maskot ini mengenakan baju bercorak putih biru dengan celana merah, yang merupakan lambang bendera Rusia.

    Zabivaka diperkenalkan ke publik sejak 21 Oktober 2016. Ia didesain oleh Ekaterina Bocharova.

    9 dari 9 halaman

    8. Telstar

    Satu hal yang juga selalu mewarnai Piala Dunia adalah bola resmi. Pada Piala Dunia 2014, Adidas selaku sponsor mengeluarkan bola bernama Brazuca sebagai bola resmi.

    Kali ini, perusahaan asal Jerman itu mengeluarkan bola resmi bernama Telstar 18. Berbeda dengan Brazuca yang lebih berwarna, Adidas memilih warna hitam dan abu-abu sebagai corak bola ini.

    Dari segi teknologi, bola ini memiliki chip yang memungkinkan orang 'berinteraksi' dengan bola. Diakses melalui ponsel pintar, Adidas Telstar menyajikan konten eksklusif, informasi atau tantangan terkait Piala Dunia 2018.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer