Jakarta, - Jelang matchday kedua di penyisihan Grup D melawan Nigeria, Jumat (22/6/2018), Timnas Islandia kembali mengharapkan dukungan dari suporter setia. Tak hanya yang berada Rusia, melainkan juga yang berada di kampung halaman di Islandia.
Kapten Timnas Islandia, Aron Gunnarsson, dalam sesi konferensi pers jelang melawan Nigeria, memuji dukungan yang telah diterima dirinya dan rekan satu tim saat laga perdana kontra Argentina (16/6/2018).
Pada laga yang berujung 1-1 itu, dikabarkan ada 30 ribu suporter Our Boys, julukan Timnas Islandia, yang berada di Rusia. Jumlah itu sekitar 10 persen dari total penduduk Islandia.
Sementara mereka yang tak melakukan perjalanan ke Rusia, menyaksikan duel itu dari layar kaca. Asosiasi Sepak Bola Islandia (KSI) mengungkap sebanyak 99,6 persen warga Islandia menonton pertandingan melawan Tim Tango. Itu berarti, hanya tersisa 0,4 persen saja yang dianggap tak menonton laga debut Islandia di Piala Dunia itu.
Advertisement
Baca Juga
Pencetak gol tunggal Islandia ke gawang Argentina, Alfred Finnbogason, menyebut dengan nada bercanda, bahwa 0,4 persen warga Islandia lainnya berada di lapangan, mengacu pada pemain yang sedang berjuang di Rusia.
Belakangan, Gunnarson juga melontarkan reaksi atas data itu. "Jumlah 99,6 persen warga Islandia yang menonton dari layar kaca laga kontra Argentina itu menunjukkan betapa besar dukungan yang kami miliki," katanya.
"Saya tak tahu apa yang dilakukan atau ditonton oleh 0,4 persen sisanya. Mungkin mereka tertidur atau melakukan hal lain..." timpal Gunnarsson, juga dengan nada guyon.
"Kami benar-benar melakukan sesuatu yang benar. Orang-orang ingin terlibat dengan kami. Sangat penting untuk merasakan dukungan dari suporter kami. Kami melakukannya tidak hanya untuk kami, melainkan juga untuk mereka," lanjut pemain Cardiff City itu.
Laga kontra Nigeria bisa jadi ajang Timnas Islandia membuktikan bahwa satu poin yang diperoleh saat menahan Argentina bukan sekadar keberuntungan saja. Pasalnya, Nigeria diyakini bakal bermain ngotot lantaran kalah 0-2 dari Kroasia pada partai pertama (17/6/2018).
Sumber: Daily Nation